Rivalitas iPhone dan Ponsel Berbasis Android Kian Sengit

Ponsel pintar iPhone dan Samsung Galaxy berbasis Android
Sumber :
  • REUTERS
VIVAnews
Menakar Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026, Ada Berapa Tahap Lagi?
- Persaingan Apple dan Google di pasar ponsel pintar dunia semakin sengit. Dengan rutin meluncurkan iPhone seri terbaru, Apple terus memperluas pasarnya di tingkat global. Namun, bekerja sama dengan beberapa raksasa produsen ponsel, sistem operasi Android besutan Google juga kian dikenal di banyak negara.

Pembakar Al-Quran Salwan Momika 'Diusir' dari Swedia, Kini Pindah ke Norwegia

Persaingan ketat Apple dan Google di bisnis ponsel pintar ini menimbulkan daya tarik para periset dan pengamat. Mereka mengeluarkan perangkat analisis dan peta untuk membaca persaingan dua raksasa ini melalui penyebaran iPhone dan ponsel berbasis Android.  
Jokowi Yakin Indonesia Bisa Dapat 61 Persen Saham Freeport Indonesia, Meski Alot Negosiasinya


Pengguna ponsel berbasis Android telah menyebar ke seluruh dunia. Sementara pengguna iPhone, meski masih kalah secara jumlah dengan Android, tidak bisa dibilang sedikit.

Walau belum menjadi ancaman serius, kompetisi mereka berdua juga diramaikan kemunculan Windows Phone, yang didukung raksasa piranti lunak komputer dunia, Microsoft. Selain itu, BlackBerry asal Kanada juga tetap berupaya mempertahankan kiprah di pasar ponsel pintar dengan produk-produk baru.

Menurut Business Insider
, Jumat 21 Jumat 2013, perusahaan aplikasi antarmuka sosial media, Gnip dan perusahaan visualisasi data, MapBox menampilkan peta visualisasi pengguna iPhone, Android dan BlackBerry. Peta itu berbasis data akses Twitter pengguna dengan lokasi riset adalah beberapa kota utama di AS.


Perusahaan itu telah membuat peta visualisasi dengan memanfaatkan geotagging
tweet
sekitar 3 miliar secara global sejak September 2011. Geotagging merupakan proses penambahan identifikasi data geografis dari berbagai layanan seperti foto, video, website, pesan SMS sampai kode QR. Mereka juga memanfaatkan metadata (informasi terstruktur data) tiap
tweet
yang muncul.


Perusahaan itu kemudian mengkonversi semua data termasuk data rinci dari twitter pengguna ke dalam serangkaian peta yang menggambarkan pola bahasa dan penggunaan perangkat di seluruh dunia. Analisa peta perusahaan itu juga bisa menampilkan kategori penggunaan ponsel dari turis serta warga lokal di setiap kota.


Peta visualisasi data ini kemudian memetakan pengguna iPhone, Android dan Blackberry di beberapa kota AS. Pengguna iPhone divisualisasikan dengan titik merah, Android dengan titik hijau dan BlackBerry dengan titik ungu.


Hasilnya, di Washington DC, tersaji secara jelas, pengguna iPhone mendominasi dibandingkan pengguna Android. Sedangkan di wilayah New York City, juga masih didominasi iPhone, Android yang tersebar ke seluruh wilayah. Pengguna BlackBerry hanya segelintir saja di kota ini, yaitu di kawasan Manhattan saja. 


Di Chicago, pengguna iPhone terlihat memusat di wilayah pinggir pantai, sedangkan pengguna Android tersebar di seluruh kota. Pola sebaran pengguna iPhone dan Android di kota Houston hampir sama, baik iPhone maupun Android tersebar ke seluruh wilayah. Di Atlanta, pola pengguna iPhone terlihat memusat, sementara Android menyebar ke seluruh wilayah. Di Los Angeles, baik iPhone dan Android menyebar merata di seluruh wilayah.


Riset Global

Menurut laporan perusahaan riset global Gartner triwulan pertama 2013, seperti yang dilansir
tech-thoughts
, pangsa pasar ponsel pintar secara global masih didominasi Android. Sistem operasi besutan Google itu bahkan menguasai pangsa pasar 75 persen dari total penjualan global ponsel pintar.


Kesuksesan Android didorong oleh rilis perangkat kategori
high end
, seperti Galaxy S4 dan berbagai ponsel Android yang dibanderol dengan harga terjangkau. Ponsel terjangkau itu membantu posisi dominasi Android sejak dua tahun terakhir.


Di sisi lain pangsa ponsel pintar Apple, iPhone mengalami penurunan dari 23 persen pada kuartal 1 2012 menjadi 18 persen pada kuartal 1 2013.

Pertumbuhan lambat iPhone didorong oleh peningkatan siklus penjualan mengingat target pasar mulai jenuh.


Sedangkan BlackBerry dan Windows Phone, hanya meraih pangsa sisa dari Android dan iPhone. BlackBerry tragisnya tertinggal dengan Windows Phone dalam pangsa pasar per kuartal 1 2013.  Pangsa Windows Phone meraih 3,5 persen dan BlackBerry hanya mendapatkan 3 persen.


Di pasar AS, berdasarkan laporan  Kantar Worldpanel, posisi iPhone sempat unggul pada kuartal 4 2012, dengan pangsa hampir 50 persen berkat peluncuran iPhone 5. Tapi keunggulan itu hanya bertahan tiga bulan saja.


Pada kuartal 1 2013, Android kembali mengungguli iPhone di AS dengan pangsa hampir 50 persen, sementara iPhone turun di bawah 45 persen. Mengingat pasar AS sangat unik yang lebih ditentukan oleh masa-masa peluncuran produk, karakter ini beda dengan negara lain.


Uniknya lagi, Windows untuk pertama kalinya memecahkan rekor pangsa terbaiknya dengan meraih pangsa 5 persen. Sedangkan BlcakBerry makin merosot tidak sampai menyentuh 3 persen.


Berdasarkan laporan Kantar Worldpanel, di Eropa Android berkibar dengan meraup pangsa 70 persen, diikuti iPhone dengan 20 persen, sementara sisanya secara peringkat Windows dan Blcakberry.


Sementara di Australia, dominasi Android tak tergoyahkan, dengan meraup pangsa pasar 60 persen. iPhone bertengger di posisi kedua dengan pangsa 30 persen. Peringkat selanjutnya Windows dengan pangsa 4-6 persen dan sisanya milik BlackBerry.


Namun ada yang beda dari pangsa pasar ponsel pintar di Italia. Pola sedikit lebih kompetitif yang mana iPhone dan Windows bersaing ketat. iPhone berada di posisi kedua dengan 20 persen, sementara Windows menguntit di posisi ketiga dengan pangsa 10 persen. Android tetap melesat di puncak dengan pangsa lebih dari 60 persen.


Sementara itu, pola pangsa penjualan ponsel di Spanyol bagai langit dan bumi, sangat kontras. Android merajai pangsa pasar dengan meraup hampir 90 persen penjualan ponsel. Sisanya dibagi ketiga mobile yaitu iPhone, Windows dan BlackBerry.


Di China, Android masih berjaya dengan pangsa sekitar 70  persen. Dominasi itu didorong oleh Appstore Android. Namun sebagai catatan kontribusi itu merupakan pasar penjualan ponsel di perkotaan China.


Lalu bagaimana peta pengguna ponsel pintar di kota besar seperti Jakarta?. Peta visualisasi unik terjadi di ini. Nyaris seluruh wilayah ibukota ini berwarna ungu yang berarti pengguna ponsel pintar di Jakarta  merupakan pengguna BlackBerry.


Fenomena unik Jakarta itu semakin menegaskan Jakarta sebagai surganya Blackberry,
BlackBerry Nation
. Posisi selanjutnya yaitu Android dan iPhone dengan pola penggunaan dengan sebaran kecil. (eh)


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya