- VIVAnews/ Banjr Ambarita
VIVAnews - Seorang yang diduga anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) masuk ke perumahan warga dan meneror dengan tembakan. Satu warga dilarikan ke rumah sakit.
Juru Bicara Polda Papua Kombes Wachyono mengatakan pelaku mendatangi kampung warga sambil membawa senjata laras panjang. "Lantas, korban keluar rumah dan menghampiri pelaku dan kemudian bertanya kenapa datang ke kampungnya sambil menenteng senjata," kata Wachyono, Minggu 8 Agustus 2010.
Tapi, kata dia, pelaku marah lalu menembak kaki kanan korban hingga tembus ke belakang.
Bahkan setelah menembak kaki korban, sambung Wachyono, pelaku yang belakangan namanya diketahui, Lendiron Wonda, anggota OPM Goliath Tabuni, mengeluarkan sejumlah tembakan ke udara sebagai bentuk intimidasi terhadap warga kampung.
Setelah menembak dan meneror, pelaku kemudian kembali masuk hutan. Sedangkan korban saat itu langsung dievakuasi warga menuju Rumah Sakit Mulia untuk mendapat perawatan. "Korban ditolong oleh warga lain dan dibawa ke Rumah Sakit," tandasnya.
Anggota Polres Puncak Jaya sedang melakukan olah TKP sekaligus mengejar para pelaku. "Tindakan awal kami, mencari bukti petunjuk di lokasi dan mengejar para pelaku," ujarnya.
Aksi kelompok separatis ini bukan kali ini saja. Sebelumnya mereka telah menembak mati warga bernama Atril Wahid di dalam kiosnya, Rabu 4 Agustus lalu.
Laporan: Banjir Ambarita | Papua
Terekam CCTV Cabuli Gadis Panti Asuhan, Ketua PSI Gubeng Surabaya Dicokok Polisi
Pelaku yang mengaku sebagai pendeta itu diminta mengobati CH. Bukannya diobati, pelaku malah melecehkan korban di lantai dua panti asuhan di Sukolilo.
