Darmin Usulkan Kenaikan Gaji Karyawan BI

Darmin Nasution, Gubernur BI
Sumber :
  • Antara/Yudhi Mahatma

VIVAnews - Ini tentang gaji karyawan Bank Indonesia. Gubernur Bank Sentral itu,  Darmin Nasution, mengusulkan agar gaji para karyawan di dinaikkan. Darmin mengusulkan agar pos anggaran gaji lembaga itu naik sebesar Rp47,6 menjadi RP1,98 triliun. Jika disetujui gaji baru itu berlaku tahun 2011.

AHY Wanti-wanti Prabowo Usai Bertemu Cak Imin

Jumlah kenaikan itu diusulkan ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Rabu,1 Desember 2010. "Menurut kami, jumlah itu masih dalam batas kewajaran untuk penghargaan kinerja dan penerimaan pegawai baru," kata Darmin dalam rapat kerja dengan Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat di Jakarta, Rabu 1 Desember 2010.

Darmin enggan merinci lebih jauh soal usulan kenaikan gaji tersebut. Proporsal itu, katanya, masih akan dibahas  dengan Komisi Keuangan dan Perbankan DPR.

Komisi Keuangan di Senayan akan meneliti apakah usulan itu masuk akal atau tidak. "Kami akan teliti dulu, kemudian dibahas lagi secara tertutup pada Jumat depan," kata Wakil Ketua Komisi Keuangan DPR, Harry Azhar Azis.

Setiap akhir tahun, bank sentral selalu mengajukan proposal anggaran baru kepada DPR. Salah satu poin yang tak ketinggalan diusulkan adalah soal kenaikan anggaran untuk gaji pegawai.

Dalam beberapa tahun sebelumnya, usulan kenaikan anggaran gaji dan penghasilan ditujukan untuk penambahan jumlah pegawai baru maupun kenaikan pangkat atau promosi pegawai.

5 Film Romantis Berlatar Perang Dunia II, Kisah Cinta di Tengah Kekacauan

Gaji Bos Bank Sentral

Semula data soal penghasilan petinggi BI cukup terbuka, bahkan bisa ditelusuri dari hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Namun, sejak dua tahun belakangan ini, besaran gaji BI, khususnya para pejabatnya tidak pernah dipublikasikan.

10 Tips Mencegah Aksi Kekerasan Antar Siswa di Sekolah

Data terakhir besaran gaji BI yang bisa diketahui publik adalah data 2008 yang didasarkan pada audit BPK atas laporan keuangan BI pada 2008.

Mengacu pada audit tersebut, fasilitas dan gaji yang dinikmati seorang pejabat tertinggi bank sentral tergolong tinggi untuk tingkat pejabat di Indonesia. Take home pay (THP) seorang Gubernur BI adalah Rp 1,879 miliar dalam setahun. Itu setara dengan Rp 144 juta per bulan.

Sedangkan, untuk jabatan Deputi Gubernur Senior sebesar Rp 1,574 miliar atau setara dengan Rp 121 juta per bulan.

Besaran Take home pay petinggi BI itu mengacu pada pos beban umum yang diberikan pada anggota Dewan Gubernur BI. Ini mencakup gaji pokok, tunjangan fungsional, insentif, tunjangan hari raya dan uang penggantian cuti tahunan.

Selain itu, Dewan Gubernur BI juga berhak mendapatkan penghasilan lainnya berupa uang penggantian cuti besar, tunjangan hari tua, tunjangan akhir masa jabatan, uang penghargaan masa pengabdian, uang perpisahan, serta bantuan uang duka. Fasilitas lainnya adalah perumahan, transportasi, kesehatan, telekomunikasi, asuransi kecelakaan kerja, kartu kredit dan olahraga.

Namun, jika dibandingkan dengan gubernur bank sentral negara lain, penghasilan Gubernur BI hampir tidak jauh berbeda dengan bos The Fed.

Berbagai media asing, seperti kantor berita AP, USA Today, Financial Times dan Huffingtonpost.com telah mempublikasikan penghasilan Ben Bernanke sebagai bos The Fed, bank sentral Amerika Serikat yang paling berpengaruh di dunia.

Menurut sejumlah media tersebut, penghasilan Bernanke sebagai Gubernur The Fed selama 2008 sebesar US$191 ribu atau Rp1,7 miliar. Memang tidak ada penjelasan lebih detil soal perincian penghasilan bos The Fed itu.

Namun, jika dibandingkan Gubernur Otoritas Moneter Hong Kong, jelas penghasilan Gubernur BI masih kalah. Penghasilan Gubernur bank sentral Hong Kong, Joseph Yam berjumlah US$874 ribu atau Rp7,87 miliar setahun. Ini adalah gaji tertinggi gubernur bank sentral di muka bumi ini.

Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengusung Imam Budi Hartono sebagai Cawalkot Depok

Resmi! PKS Usung Imam Budi Hartono Jadi Bakal Calon Wali Kota Depok

DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyetujui untuk merekomendasikan Imam Budi Hartono sebagai bakal calon Wali Kota Depok pada Pilkada serentak 2024

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024