- ANTARA/Eric ireng
VIVAnews -- Delapan mayat itu terbujur kaku. Tujuh diantaranya berhasil diidentifikasi, satu lainnya tak dikenali. Mereka adalah korban tewas akibat berdesakan dan terinjak-injak saat terjadi kebakaran di Kapal Kirana IX di Tanjung Perak, Surabaya, Rabu 28 September 2011.
Kapal yang berpenumpang sekitar 500 orang ini sedianya hendak berlayar menuju Balikpapan, Kalimantan Timur. Kapal ini sedianya berangkat pada pukul 09.00 WIB. Namun, sekitar pukul 06.00 WIB terjadi kebakaran pada sebuah truk yang berada di dalam kapal.
Ratusan penumpang yang telah berada di dalam kapal panik, berusaha menyelamatkan diri. Dengan kondisi panik, mereka sama-sama menuju satu arah, yaitu pintu kapal. Mereka berdesakan menuju keluar.
Saat berdesakan itulah beberapa penumpang terjatuh. Mereka terinjak-injak penumpang lain. Setidaknya, nyawa delapan penumpang melayang akibat peristiwa itu. Tujuh dari delapan korban tewas adalah perempuan.
Sementara itu, lebih dari lima puluh penumpang harus menjalani perawatan di rumah sakit akibat terluka. Sementara itu, masih ada beberapa penumpang yang diduga tercebur ke laut untuk menyelamatkan diri. Hingga saat ini, tim SAR masih mencarinya.
Polisi telah mengamankan seorang pria dalam kasus ini. Dia adalah sopir truk bernomor polisi B 9231 TDA yang terbakar di dalam KM Kirana IX itu.
Lihat foto-fotonya di tautan ini.