- Reza Putra
VIVAnews -- Terduga teroris jaringan Abu Omar sudah memiliki beberapa target penyerangan. Sementara, target utamanya adalah kantor polisi. Ini diungkapkan oleh Juru Bicara Polri, Komisaris Besar Boy Rafli Amar.
"Itu didapat dari dokumen yang diperoleh dari petugas kami, juga beberapa kelompok masyarakat lainnya yang masih kami dalami," kata Boy di Mabes Polri, Senin 14 November 2011.
Boy mengatakan, dalam dokumen yang sudah disita oleh polisi, kelompok ini sudah menargetkan beberapa kantor polisi untuk dilakukan penyerangan.
Sementara, kata Boy, Kedutaan Besar Singapura belum menjadi target penyerangan. "Belum, tidak ada terungkap masalah kedutaan tapi ada kelompok ini yang ada di tengah-tengah masyarakat," kata dia.
Kelompok ini, kata Boy, juga belum merencanakan untuk melakukan aksi untuk mengganggu dalam penyelenggaraan SEA Games dan KTT ASEAN ini. Namun, kata Boy polisi akan terus mendalami rencana-rencana mereka.
"Untuk intensitas penyelidikan terhadap teroris akan kami upayakan. Semua dalam rangka mengeliminir kawanan untuk menciptakan situasi yang kondusif pada saat SEA Games dan KTT ASEAN," kata dia.
Sebelumnya, polisi menyisir hutan di Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat. Mencari senjata yang digunakan para tersangka teroris yang ditangkap di di Cipondoh dan Karawaci, Tangerang, Sabtu 12 November lalu. (umi)
Pengakuan TikToker Galih Loss Soal Video Diduga Menistakan Agama: Saya Menyesali Semua
Galih Loss menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh umat muslim atas konten yang dibuatnya.
