Kampanye Calon Presiden Timor Leste Dimulai

Kampanye calon presiden Timor Leste
Sumber :
  • REUTERS/Lirio Da Fonseca

VIVAnews - Sejak subuh, aktivitas kota Dili, ibukota negara Timor Leste mendadak ramai. Deretan panjang kendaraan roda dua dan empat terlihat dimana-mana. Sejumlah ruas jalan utama macet. Bendera partai, spanduk dan poster kandidat presiden, menghiasi badan kendaraan. Tidak hanya itu. Dari atas kendaraan truk dan bus, terdengar yel-yel yang menjagokan kandidat tertentu.
 
Hari ini, secara resmi kampanye calon presiden Timor Leste dimulai. Ada 13 kandidat bersaing untuk mendapatkan kursi nomor 1 di negara itu. Dua di antaranya merupakan kandidat perempuan. Angelita Maria Francisca Pires dan Maria do Ceu Lopes da Silva.

BRI Targetkan Pengguna BRImo Tembus 36 Juta di Akhir 2024

Keduanya maju dalam bursa calon presiden lewat jalur independen. Calon presiden independen lainnya adalah Prof. Dr. Lucas da Costa, SE, MS.i, Abilio Araujo, Francisco Gomes, José Ramos Horta, Rogerio Tiago Lobato, Taur Matan Ruak dan Manuel Tilman.
 
CNE (Comisaun Nacional de Eleisoens) atau Komisi Nasional Pemilihan Umum negara itu, hanya mencatat empat kandidat yang maju melalui jalur partai politik (parpol), seperti; Francisco Guterres Lu-Olo (Partai Fretilin), Fernando de Araujo Lasama (Partai Demokrat), José Luis Guterres (Partai Frente Mudança) dan Francisco Xavier do Amaral (Partai Asosiasi Sosial Demokrat Timorense).

Di hari awal kampanye, kandidat presiden Taur Matan Ruak memilih lapangan sepakbola Don Bosco, Comoro, Dili Barat. Sekitar 2.000 lebih massa pendukungnya tumpah-ruah di lapangan milik ordo misionaris Salesian itu.
 
Taur memaparkan sejumlah persoalan yang menjadi pekerjaan rumahnya jika terpilih sebagai Presiden Republik Demokratika Timor Leste. Diantaranya, soal rencananya untuk mengamandemen undang-undang subsidi pemerintah kepada para mantan gerilyawan Falintil. “Undang-undang itu sarat dengan diskriminasi. Saya akan memperjuangkan dan mengubahnya,” tegas Taur yang disambut tepuk tangan para pendukungnya.
 
Persoalan tingginya angka pengangguran saat ini juga menjadi perhatian mantan Panglima Angkatan Bersenjata Timor Leste tersebut. Data yang diperoleh VIVANews dari Sekretaris Negara urusan Pelatihan dan Ketenagakerjaan TL menyebutkan, selama kurun waktu 2009-2010 jumlah angka pengangguran di Timor Leste mencapai 600.000 orang. Dari jumlah ini, usia penganggur terbanyak berkisar antara 15-20-an tahun.
 
Data statistik di kantor Konfederasi Sindikat Buruh Timor Leste (KSTL) juga menyebutkan, jumlah pencari kerja di Dili, berkisar antara 25-30% per tahun. “Presentase ini sangat tinggi jika dibandingkan dengan jumlah penduduk Timor Leste yang menurut data sensus penduduk 2011 baru mencapai 1.066.582 jiwa,” kata Caetano Alves, seorang peneliti dari Mahein Foundation. (umi)

Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia / MKRI

MK Gelar Sidang Sengketa Pileg 2024 Pekan Depan, Total Ada 297 Perkara

MK akan memulai rangkaian perselisihan hasil pemilihan umum atau PHPU untuk sengketa Pemilu Legislatif (Pileg) 2024.  Ada 297 perkara yang teregistrasi.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024