- Antara/ Zabur Karuru
VIVAnews - Guru Besar Komunikasi Politik Universitas Pelita Harapan (UPH), Tjipta Lesmana berpendapat, ada tiga faktor yang sangat menentukan terpilihnya seorang pemimpin. Apa saja?
Tjipta menilai, dalam ajang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2012 ini akan berlangsung sengit. Tiga pasangan kandidat, yakni pasangan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli (Foke-Nara), Alex Noerdin-Nono Sampono (Alex-Nono), dan Joko Widodo-Basuki Tjahja Purnama (Jokowi-Ahok) berpeluang untuk bersaing satu sama lainnya.
"Bukannya mengecilkan kandidat lain, tapi ketiga pasangan itu punya faktor yang harus dimiliki untuk memenangkan Pilkada ini," kata Tjipta di sela-sela diskusi “Memilih Gubernur DKI Dengan Akal Sehat” di Warung Daun Cikini, Jakarta, Jumat 6 Juli 2012.
Tjipta melihat, setidaknya ada tiga faktor yang membuat calon pemimpin itu bisa memenangkan Pemilu di negara berkembang seperti Indonesia ini. Tiga faktor itu, yakni uang, mesin politik, dan figur.
"Uang itu penting sekali. Di negara maju dan berkembang, faktor uang sangat penting. Anda mau apa juga semua pasti bisa dilakukan dengan uang," ujarnya. Dan ketiga kandidat itu memiliki dana yang bisa dianggarkan untuk keperluan pemenangan mereka.
Kedua mesin partai politik menjadi vital bagi pemenangan Pemilu. Ketiga kandidat di atas pun telah memenuhi syarat untuk faktor ini. Foke-Nara didukung Partai Demokrat, Alex-Nono disokong Partai Golkar, sedangkan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) memback up Jokowi-Ahok.
"Itu kenapa calon dari jalur independen kurang kuat, karena tidak didukung oleh mesin partai," ucap Tjipta.
Kemudian faktor figur juga turut berperan dalam usaha pemenangan Pemilu oleh calon pemimpin. Baik Foke, Alex, dan Jokowi memiliki popularitas di mata masyarakat pemilih. "Jadi tiga faktor itu yang menentukan," ucap dia. (umi)
Mengungkap Misteri: 4 Zodiak Paling Rumit dalam Astrologi
Dalam dunia astrologi, setiap zodiak memiliki karakteristik uniknya sendiri. Namun, ada beberapa zodiak yang dikenal karena kompleksitasnya yang menarik perhatian.
