Polri Bantah Kejanggalan Penyergapan Teroris Solo

Lokasi penembakan polisi di Pos Polisi Singosaren, Solo
Sumber :
  • ANTARA/Andika Betha

VIVAnews - Pihak Kepolisian membantah adanya tiga kejanggalan yang dilansir oleh Indonesia Police Watch (IPW) terkait penyergapan tiga terduga teroris di Solo.

Menurut Kadiv Humas Polri Irjen (Pol) Anang Iskandar penangkapan dua terduga teroris di Jalan Veteran, Solo, merupakan upaya penyergapan, bukan operasi biasa.

"Tapi memang ada kegiatan khusus yang dilakukan oleh polisi dari tingkat Polres hingga Mabes Polri untuk mencari tersangka yang melakukan penembakan di pos polisi," ujar Anang, Minggu 2 September 2012.

Anang menegaskan pihaknya memiliki standar operasi saat bertugas. "Memang terjadi baku tembak dengan Densus. Soal kelengkapan, pasti sesuai dengan standar yang mereka miliki saat bertugas," ungkapnya.

Anang juga membantah jika Kapolri Jenderal (Pol) Timur Pradopo meninjau lokasi baku tembak sehari setelah penyergapan untuk menggalang pencitraan.

"Begitu ada anak buah gugur ketika melaksanakan tugas, siapapun pemimpinnya, pasti memberikan penghormatan, pasti pemimpin datang melihat anak buahnya," tegas dia.

Sebelumnya, IPW menyebutkan ada tiga kejanggalan dalam penyergapan yang dilakukan pada Jumat, 31 Agustus 2012.

Pertama, pistol yang disita dari terduga teroris adalah Bareta dengan tulisan Property Philipines National Police. Padahal sebelumnya Kapolresta Solo Kombes Asdjima'in menyebutkan, senjata yang digunakan menembak polisi di pospam Lebaran jenis FN kaliber 99 mm.

Keganjilan kedua terkait tertembaknya anggota Densus 88, Bripda Suherman. Tembakan yang membuat Suherman ikut tewas menunjukkan ketidakberesan standar operasi prosedur anggota Densus ketika bertugas.

Keganjilan ketiga, beberapa jam setelah penyergapan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memerintahkan Kapolri segera meninjau lokasi kejadian. (eh)

Budi Waseso dan Kwarda Pramuka Se-Indonesia Minta Nadiem Revisi Permendikbud No 12
PlayStation 5 (PS5).

PlayStation 5 bikin Sony Semringah

Sony Indonesia memaparkan sejumlah pencapaian yang diraih PlayStation sepanjang 2023, di antaranya konsol PlayStation 5 yang terjual secara global sebanyak 54,8 juta unit

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024