Polri Belum Kantongi DNA Keluarga Terduga Teroris Solo

Pos Polisi Singosaren, Solo, jadi sasaran penembakan brutal
Sumber :
  • VIVAnews/Fajar Sodiq

VIVAnews - Dua jasad terduga teroris yang ditembak mati di Solo, Jawa Tengah, dikirim ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati. Keduanya akan diautopsi.

Menurut Kepala Biro Penerangan Masyarakat, Brigjen Pol Boy Rafli Amar, baru satu jenazah yang sudah selesai diautopsi, yaitu Jenazah Farhan. Sementara Muksin, belum selesai dilakukan autopsi.

Untuk mengetahui identitas kedua terduga teroris itu, kata Boy perlu ada sampel DNA. "(DNA) ibu, kita belum dapat sampelnya, kita akan upayakan," kata Boy di Gedung DPR, Senin 3 September 2012.

Setelah diperoleh hasil DNA ini, masing-masing jenazah akan diserahkan kepada pihak keluarga. "Jenazah para pelaku saat ini masih di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati," kata dia.

Mabes Polri juga masih terus mendalami keterlibatan pihak lain terkait teror di Solo pada 17 dan 18 Agustus 2012 dan 30 Agustus 2012.

Dua terduga teroris tewas saat terlibat baku tembak di Jalan Veteran, Solo, Jawa Tengah, pada Jumat 31 Agustus 2012, malam.

Selain kedua terduga teroris, satu anggota Densus 88 Mabes Polri, Bripda Suherman, juga tewas dalam baku tembak itu. Kini jenazahnya sudah dimakamkan di Makassar, Sulawesi Selatan. (umi)

Hasil Liga 1: Tampil Ngotot dari Awal, PSIS Semarang Gilas Persikabo 1973
Fitri Carlina dan Rafael Struick

Nonton Langsung di Qatar, Fitri Carlina Menangis Saat Timnas Indonesia Menang Lawan Korea Selatan

Saking bahagianya, Fitri Carlina sampai terlihat menundukan kepala dan menangis bahagia atas kemenangan Timnas Indonesia saat melawan Korea Selatan.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024