Senjata Teroris Solo Diduga Terkait Gerilyawan Moro

Lokasi penembakan polisi di Pos Polisi Singosaren, Solo
Sumber :
  • ANTARA/Andika Betha

VIVAnews - Kepolisian RI terus menelusuri asal mula senjata terduga teroris yang bertuliskan kepolisian Filipina. Kerjasama dengan negara di sebelah utara Sulawesi itu pun telah dilakukan.

"Kerja sama dengan (lembaga) anti teror," kata Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto di Istana Negara, Senin 3 September 2012.

Kerjasama itu membuka kemungkinan kepolisian Indonesia bisa menelusuri apa yang terjadi. "Itu adalah buah dari kerja keras mereka. Mereka kan sudah ada di lapangan sejak lama," ujarnya.

Kepala BIN Letnan Jenderal Marciano Norman memastikan, senjata polisi Filipina di tangan terduga teroris itu ada kaitannya dengan gerilyawan Moro. "Kalau temuan intelijen,  ini ada kaitannya dengan Moro. Memang Abu Omar pernah memasukkan senjata dari Filipina. Oleh karena itu sedang dikembangkan dan kita lihat linknya dia dengan Islam garis keras yang ada di negara tetangga," ujarnya.

Hal senada diungkapkan Kepala BNPT Ansyaad Mbai. Menurutnya, terduga teroris Solo, Farhan, mendapatkan senjata itu dari Filipina bersama dengan Abu Omar. "Tahu kan Abu omar? Yang nyelundupkan senjata dari Filipina. Nah dia, Farhan ini yang bawa senjata Filipina ke Indonesia, sama si Abu Omar itu," kata Ansyaad. (umi)

Pengadilan Tinggi Dominika Batalkan Larangan Hubungan Sesama Jenis
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong

Media Korea Selatan Soroti Sepak Terjang Shin Tae-yong di Timnas Indonesia U-23

 Pertemuan antara Timnas Indonesia U-23 dengan Timnas Korea Selatan U-23 di perempat final Piala Asia U 23 menjadi sorotan.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024