Jokowi: Saya Biasa Saja

Deklarasi Calon Gubernur DKI Joko Widodo dan Basuki Tjahaya Purnama (Ahok)
Sumber :
  • VIVAnews/ Muhamad Solihin

VIVAnews - Calon Gubernur DKI, Joko Widodo, yang populer disapa Jokowi, secara mengejutkan mampu mengalahkan calon gubernur (incumbent), Fauzi Bowo, pada putaran pertama, pilkada Provinsi DKI Jakarta.

Meet Nicole Shanahan, VP Candidate of the United States

Dalam perbincangan dengan VIVAnews di Solo, Jawa Tengah, Rabu 19 September 2012, Jokowi berkenan menjawab beberapa pertanyaan. Dengan gayanya yang khas, Jokowi menutup rapat strategi kemenangan di putaran pertama yang tetap diterapkan di putaran dua. 

Berikut wawancara VIVAnews dengan Jokowi sebelum terbang ke Jakarta untuk mengikuti pilkada putaran dua, Kamis, 20 September 2012:

Seandainya dipercaya warga Jakarta menjadi gubernur, apa langkah pertama Anda?

Langkah pertama yang dilakukan untuk membangun Jakarta adalah pembangunan yang dimulai dari kampung. Di Jakarta, jarak ketertinggalan pembangunan antara yang di pusat dengan yang di kampung sangat terpaut jauh sekali. Dengan kondisi seperti itu maka orientasi pembangunan akan di mulai dari kampung.

Pembangunan kampung yang dimaksud seperti kampung yang memiliki ruang publik yang baik, kampung yang memiliki ruang terbuka hijau yang cukup, kampung yang memiliki aliran drainase yang baik, kampung yang memiliki fasilitas jalan yang baik, serta kampung yang mempunyai septic-tank bersama atau komunal septic tank yang baik.

Kembali Lagi ke Jakarta Setelah 5 Tahun, TVXQ: Akhirnya Bertemu Kembali

Jika kampung-kampung di Jakarta dibangun seperti itu maka akan menjadi kampung yang sehat. Dan periode pemerintahan provinsi Jakarta kemarin sama sekali pembangunan kampung tidak tersentuh. Sehingga kami mencoba membalikkannya.

Pembangunan kampung akan menjadi prioritas program utama dalam tahun pertama. Program lain yang akan menjadi andalan hingga bulan ketiga adalah masalah program Kartu Jakarta Sehat dan Kartu Jakarta Pintar.

Kalau yang dua program itu 100 hari harus sudah selesai. Masyarakat harus sudah bisa pegang kartu itu. Program jaminan pendidikan dan kesehatan itu memang mengadopsi program di Solo. Program itu terbukti sukses dan warga mendapatkan jaminan kesehatan dan pendidikan. Program itu kan kebutuhan dasar masyarakat. Itu yang paling ditunggu-tunggu oleh masyarakat.

Apa rencana program jangka menengah dan panjang Anda?

Pemain Ini Cocok Gabung Man City, Kata Aguero

Program jangka menengah dan panjang yang akan difokuskan adalah menggarap masalah banjir dan macet. Untuk mengatasi banjir, kami akan menitikberatkan pada penyelesaian Banjir Kanal Timur. Selain itu, juga penyelesaian Banjir Kanal Barat. Selain dua banjir kanal, Cengkareng Drain juga harus segera diselesaikan. Pembebasan tanah segera dilakukan biar segera rampung.

Strategi lain untuk mengatasi banjir adalah melakukan pengerukan di semua sungai-sungai kecil yang ada di wilayah Ibukota. Selain itu, drainase yang ada di kampung juga harus dikeruk dan dibersihkan. Ini agar supaya tidak terjadi pendangkalan aliran air. Keruk, terus dilebarkan. Keruk terus, dilebarin terus. Itu yang harus cepat dilakukan supaya bisa mengatasi terjadinya banjir di Jakarta.

Bagaimana dengan penanganan macet?

Untuk mengatasi persoalan kemacetan yang sudah kronis di Jakarta, ada strateginya. Yakni, salah satunya dengan memperbanyak jumlah armada busway. Rencananya, jalur busway yang padat akan diganti dengan railbus. Kami harus kejar-kejaran untuk memenuhi kekurangan busway. Ini dilakukan supaya masalah kemacetan segera teratasi.

Proyek Mass Rapid Transportation (MRT), dihentikan atau dilanjutkan?

Proyek MRT harus segera dieksekusi dan laksanakan. Ini bagian dari rencana program jangka menengah dan panjang saya. Rencana pengoperasan MRT jangan hanya berhenti di wacana, namun harus segera dterapkan.

Anda akan memegang janji kampanye?

Saya berjanji akan tetap berpegang teguh dengan janji-janji itu. Kami ini kan tipikal pelaksana. Ya apa yang pernah disampaikan, ya segera dilaksanakan. Jangan hanya ngomong saja, nanti cuma jadi rencana dan rencana saja.

Apakah Anda bersedia mundur bila janji tak dipenuhi?

Kan pencoblosannya masih besok. Jadi lihat hasilnya dulu ya.

Menurut Anda, apa kelemahan dan kelebihan Fauzi Bowo?

Meskipun calon gubernur incumbent, Pak Foke telah berpengalaman di birokrasi Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta. Tapi masih ada kekurangan yakni dalam manajemen implementasi. Itu saja kelemahannya. Tetapi kalau kelebihan yang dimiliki Pak Foke adalah telah bertahun-tahun di birokrasi.

Apa strategi kemenangan Anda di putaran pertama?

Ah...itu rahasia. Saya hanya tampil biasa saja tanpa adanya polesan. Semua penilaian itu berasal dari masyarakat. Kan ini tergantung dari masyarakat. Masyarakat itu persepsinya melihat saya itu seperti apa. Kan saya nggak ngerti.

Lagian saya juga tampil apa adanya, tanpa dibuat-buat. Pokoknya saya tanpa strategi. Keadaan lapangan yang kita lihat itu sudah berbondong-bondong. Kami ini menggunakan survei lapangan, bukan survei seperti ini [sambil menunjukkan hasil survei di koran].

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya