Wagub DKI Basuki 'Ahok' T. Purnama

"Dalam 100 Hari Warga DKI Harus Sudah Melihat Perubahan"

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok.
Sumber :
  • Antara/ Andika Wahyu

VIVAnews - Pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih, Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama dilantik hari Senin 15 Oktober 2012.  Jokowi dan Ahok, sapaan Basuki, akan menduduki jabatan itu selama lima tahun ke depan.

Ahok lahir di desa yang dipopulerkan film Laskar Pelangi, yakni di Manggar, Belitung Timur, tanggal  29 Juni 1966. Alumnus Universitas Trisakti ini pernah menjabat sebagai Bupati Belitung Timur 2005-2007. Setelah  gagal menjadi Gubernur Belitung, dia terpilih  sebagai anggota DPR RI pada Pemilu 2009-2014 dari Partai Golkar. Pada saat Pilkada DKI digelar, ia memilih mundur dari anggota DPR dan menjadi pasangan Jokowi.

Ini Dia Keunggulan Truk Listrik MAB Dibandingkan Truk Diesel yang Perlu Diketahui

Di tahun 2006, Ahok dinobatkan oleh Majalah TEMPO sebagai salah satu dari 10 tokoh yang mengubah Indonesia. Di tahun 2007 ia dinobatkan sebagai Tokoh Anti Korupsi dari penyelenggara negara oleh Gerakan Tiga Pilar Kemitraan yang terdiri dari KADIN, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara, dan Masyarakat Transparansi Indonesia.

Dua wartawan VIVAnews, Siti Ruqoyah  dan Luqman Rimadi pekan lalu mewawancarai Ahok  mengenai program-program yang ia janjikan, khususnya dalam 100 hari pertama kepemimpinannya.

Wawancara yang berlangsung dalam dua kesempatan berbeda, di markas tim sukses di Jalan Borobudur, Menteng, Jakarta Pusat, dan melalui email itu kami tuangkan dalam satu tulisan. Berikut petikannya:

Top Trending: Jerome Polin Jadi Sasaran Netizen hingga Imam Masjidil Haram Cari Kuliner Indomie

Bagaimana perasaan Anda ketika Anda dan pasangannya dinyatakan menang?
Waktu kami menang yang keluar adalah kata astagfirullah, harusnya kan alhamdulillah. Ini karena pekerjaan berat sudah menanti. Setelah melihat hasil quick count yang terpikir hanya itu, kerja keras supaya masyarakat yang punya harapan tidak kami kecewakan.

Apa yang akan Anda lakukan pertama kali setelah dilantik?
Sebetulnya kami sudah memberi nomor handphone kepada warga, supaya jelas kalau ada pengaduan kami langsung turun. Kami benar-benar akan bekerjasama dengan RT/RW dan kelurahan.

Kami sudah sepakat dengan Pak Jokowi akan mengubah sistem agar mudah menjalankan program. Yang jelas dalam 100 hari pertama ini masyarakat harus bisa merasakan kemudahan jaminan kesehatan, pendidikan, dan perizinan, termasuk juga tranparasi anggaran.

Selain itu program apa lagi yang mendesak dalam 100 hari kerja?
Kami dalam waktu dekat akan mengontak Bogota, negara pertama  yang merancang busway. Ini semua agar busway punya satu sistem. Bukan cuma GPS yang bisa mengetahu lokasi bus, tapi juga pembagian penumpang. Jadi tak ada bus yang kosong dan yang penuh sesak. Kami juga merancang tambahan 100 unit bus supaya warga DKI yang punya mobil bisa merasakan betul fungsi busway.

Dalam kemacetan, selain Transjakarta, kami juga akan bekerjasama dengan kepolisian. Karena kepolisian ini penting, misalnya kami akan membuat yellow box. Ini untuk mengurangi sumbat kemacetan. Kami ingin dalam 100 hari warga DKI merasakan sesuatu yang lain.

Tadi Anda bilang akan memprioritaskan progrman-program pendidikan, mengapa program itu yang diutamakan?
Karena itu langsung dan menjadi harapan masyarakat saat memilih kami, seperti jaminan pendidikan dan kesehatan. Kami tak mau mendengar anak orang yang kurang beruntung tidak bisa sekolah.  Itu harapan DKI yang bisa dipenuhi dalam 100 hari.

Masalah banjir bagaimana?
Masalah banjir itu ada dua, pantai utara dan wilayah selatan. Kami selesaikan semua. Perumahan Pantai Mutiara (di Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara) bisa menahan rob, masa sih Muara Baru dan Muara Angke tidak bisa. Ini bisa dibikin tanggul dan dipasang pompa.

Kemudian wilayah selatan, perlu bikin banyak setu karena sekarang sudah hilang. Pak Jokowi terkenal dengan komunikasi sosial yang baik, nah kami akan kerjasama dengan Bogor. Di bagian hulu sungai akan kami beli dan dibikin kawasan hutan untuk menahan air. Ini juga menguntungan mereka.

Mengenai kemacetan intinya bagaimana?
Yang paling cepat adalah membereskan 15 koridor Transjakarta. Kalau koridor yang penuh kami ganti railbus, kami akan kerjasama dengan PT KAI. Kami  akan bantu membereskan underpass dan flyover supaya gerbong kereta api bisa bertambah. Bus-bus yang non Transjakarta akan kami berlakukan seperti Transjakarta, jadi putar terus tidak ada yang ngetem. Bus-bus kecil akan kami ganti dengan yang besar, dan sopir kami seleksi.

Yang penting kami akan transparansi dan memberikan kepercayaan kepada warga DKI, bahwa kami tidak punya kepentingan selain membuat kenyamanan warga.

Mengenai PNS yang tidak netral saat Pilkada, apa yang akan Anda lakukan?
Pengalaman kami, kami tidak pernah melakukan semacam balas dendam. Kami akan kerjasama dengan semua orang baik yang mendukung kami maupun yang tidak, selama beliau-beliau bisa memenuhi otak, perut, dan dompet rakyat dengan seefektif dan seefesien mungkin. Jadi tidak ada pemutasian dan pemecatan, kecuali dia kerjanya tidak beres.

Apakah sudah pernah ada diskusi dengan Pak Jokowi soal pembagian fokus kerja, Anda fokus di mana dan Pak Jokowi fokus mengurus apa?
Kalau soal tugas, ya kami saling melengkapi. Tidak ada pembagian yang rigid, misalnya saya hanya urus A Pak Jokowi B. Tidak seperti itu. Kami saling back up. Saya bantu Pak Jokowi dan dukung supaya pemerintahan di bawah kepemimpinan beliau sukses selama lima tahun ke depan.

Apa anda bersedia mundur jika tidak dapat memenuhi janji yang sudah dilontarkan?
Kalau kami mundur ya kami malu, itu yang Pak Jokowi katakan. Lebih baik kami tidak terpilih daripada kami terpilih tetapi tidak memenuhi harapan warga DKI.

Pak Fauzi Bowo mau jadi penasehat gubernur dan wakil gubernur terpilih, tanggapan Anda bagaimana?
Kami memang mau meminta beliau begitu,  jadi seluruh gubernur DKI yang masih sehat seperti Pak Sutiyoso, Pak Fauzi Bowo akan kami libatkan supaya lebih cepat. Bertiga, berlima kan lebih cepat daripada sendiri. Kalau ini digabung pasti akan cepat mewujudkan Jakarta Baru. Beliau sudah ditelepon Pak Jokowi dan bersedia.

Sejumlah ormas Islam mendesak agar Anda tidak membawahi sejumlah urusan yang berkaitan dengan Islam. Bagaimana tanggapan Anda?
Soal wewenang saya ikut aturan saja, yaitu sesuai dengan Pergub, Perda, Undang- undang, dan konstitusi yang ada.

Apakah Anda merasa bahwa wewenang Anda dipreteli?
Saya tidak merasa seperti itu

Apa saja yang Anda persiapkan sebelum jadi gubernur, sudah mengukur jas dan baju dinas gubernur?
Kalau urusan baju dinas, jas dan pakaian lainnya untuk pelantikan semua sudah selesai. Kalau itu semua saya jahit sendiri di tukang jahit langganan orang tua saya sejak 1970,  di Jalan Gunung Sahari. Karena langganan harganya jadi lebih murah. Lagi pula jadi gampang, tidak perlu ngukur- ngukur lagi karena ukuran baju saya sudah ada di sana.

Baju yang dipesan apa saja?
Tidak banyak, hanya pakaian yang digunakan untuk tugas sehari-hari sebagai wakil gubernur. Satu pakaian dinas warna hijau satu stel, dan dua stel pakaian dinas harian

Sebagai wakil gubernur, Anda akan mendapat fasilitas rumah dinas, apakah Anda akan pindah ke rumah dinas?
Kalau saya tampaknya akan tetap tinggal di rumah pribadi bersama anak dan istri saya. Tidak di rumah dinas.

Kalau Pak Jokowi tidak mau pakai pengawal dan vorijder, Anda sendiri bagaimana, apakah akan mengikuti langkah Pak Jokowi?
Saya sama seperti Pak Jokowi tidak akan menggunakan vorijder, kecuali kalau memang benar-benar mendesak, seperti ada tamu negara atau dipanggil presiden ke istana. Kalau cuma ke balai kota saja sih tak perlu. Kalau macet ya saya akan datang lebih pagi. Keseringan pakai vorijder justru menambah macet jalan.

Kalau pengawalan bagaimana, Anda sendiri merasa aman dengan pengawal berapa personil?
Ya sewajarnya saja, tidak perlu berlebihan

Setelah dilantik nanti, apakah Anda memberi pengarahan khusus kepada keluarga, misalnya agar mereka tidak ikut-ikutan dalam tender proyek- proyek di DKI?
Soal keluarga saya sudah wanti-wanti dari awal. Tidak perlu ngomong lagi ke mereka, karena mereka sudah tahu tabiat saya kerasnya seperti apa. (eh)

Arab Saudi Dilanda Hujan Deras

Arab Saudi Dilanda Hujan Deras, Makam Nabi Muhammad Terkena Dampaknya

Hujan deras dan badai yang melanda Arab Saudi dalam 24 jam terakhir menyebabkan banjir dan kerusakan yang meluas, pihak berwenang kini membantu daerah yang terkena dampak

img_title
VIVA.co.id
2 Mei 2024