BlackBerry Messenger: Dinanti, Muncul, Langsung Bikin Antre

Aplikasi BBM di perangkat Android milik Samsung [foto ilustrasi]
Sumber :
  • androidcentral.com

VIVAnews - Penantian itu berakhir. Setelah dibuat uring-uringan selama beberapa pekan, para pengguna perangkat Android dan Apple iOS akhirnya mendapat kesempatan untuk mencicipi layanan pesan instan yang fenomenal: BlackBerry Messenger (BBM) lintas-platform.

Usai Sepi Peminat, Pemerintah Kasih Gratis Konversi Motor Listrik

Diberi embel-embel 'lintas-platform' karena BBM yang satu ini dapat berjalan di luar platform OS BlackBerry, yakni Android dan Apple iOS. Meski belum tersedia untuk platform lain, Windows Phone dan OS Symbian.

BBM lintas-platform itu resmi meluncur kemarin, Selasa 22 Oktober 2013. Dilansir Slashgear, para pengguna ponsel Android dan iPhone sudah dapat mengunduh aplikasi BBM di Google Play Store, Apple Store, dan Samsung App Store.

Kementerian ESDM Ajak Masyarakat Konversi Motor BBM ke Listrik Gratis, Begini Caranya

Dalam praktiknya, pihak BlackBerry sengaja mendahulukan para pengguna yang sudah mendaftar di BBM.com. Setelah menginstal BBM di perangkat, maka aplikasi langsung dapat digunakan.

Tak pelak, sejak dini hari, aplikasi pesan instan itu langsung diserbu oleh enam juta pengguna perangkat OS Android dan iOS di dunia yang memang tercatat telah melakukan registrasi di website BBM.com.

Waspada Penipuan Kerja Paruh Waktu yang Marak di Shopee

Sementara bagi pengguna yang belum sempat mendaftar, diwajibkan untuk mengisi alamat e-mail di aplikasi BBM yang sudah diinstal di perangkat mereka. Setelah mendapat e-mail balasan dari BlackBerry, maka BBM baru bisa dijalankan. Jika belum mendapat balasan, artinya Anda masih dalam antrean.

Menurut pantauan VIVAnews, sejumlah pengguna yang mujur sudah mendapat kesempatan untuk mencicipi BBM lintas-platform karena sempat melakukan registrasi sejak 'kran' BBM lintas-platform dibuka dini hari sampai pagi hari.

Namun, itu tidak berlangsung lama. Selang beberapa jam, BlackBerry kembali "menutup pintu." Para pengguna perangkat Android dan iOS lagi-lagi dibuat kecewa. Diminta bersabar dalam antrean.

"Kami fokus pada pengguna yang sudah mendaftar terlebih dahulu, karena kami sudah berjanji untuk segera menghadirkan aplikasi BBM kepada mereka," kata pihak BlackBerry melalui blog resmi.

Bagi yang mau coba registrasi atau mengunduh BBM lintas-platform ini, Anda bisa langsung mengunjungi situs BBM.com. Ikuti beberapa langkah instalasinya.

Ingat, untuk menjalankan BBM, Anda perlu akses Internet, baik akses 3G maupun Wi-Fi. Dan, untuk perangkat Android, BBM hanya bisa berjalan di perangkat dengan OS Android 4.0 ke atas. Sedangkan iOS hanya mendukung versi iOS versi 6 ke atas. Perangkat tablet tidak diperkenankan menggunakan BBM.

Jika sudah berhasil, Anda bisa mempelajari cara memakai BBM di sini, lengkap dengan video. Selamat mencoba!

Pernah gagal

BlackBerry sudah gembar-gembor mengumumkan kehadiran BBM lintas-platform sejak 19 September silam. Ketika itu, BlackBerry menggelar jumpa pers di Jakarta untuk mengumumkan bahwa BBM lintas-platform telah matang dan siap diluncurkan serentak pada 21 September 2013.

Namun, ketika itu, BBM yang ditunggu-tunggu tak kunjung tiba. Usut punya usut, aplikasi BBM untuk Android ternyata mengalami masalah pada bocornya file instalasi BBM, atau format APK, di jagat maya.

Akibatnya, pengguna BBM berbondong-bondong menyerbu. Sebanyak 1,1 juta orang dalam delapan jam mengunduh aplikasi tidak resmi itu. Infrastruktur BlackBerry pun babak belur.

BlackBerry akhirnya menarik peredaran aplikasi BBM di Google Play Store dan Apple Store. Dan, sesuai janji, BlackBerry akan segera merilis aplikasi BBM setelah tim berhasil menyelesaikan masalah teknis, yaitu kemarin.

Kini, BlackBerry Messenger lintas-platform kembali meninggalkan teka-teki. Tak terdengar lagi jadwal resmi peluncurannya. Janji CEO BlackBerry Thorsten Heins bahwa BBM berbasis iOS dan Android akan hadir Mei silam terdengar seperti canda.

Satu-satunya jalan hanya menunggu. BlackBerry pun tidak bisa berbuat banyak. Di blog resminya, perusahaan Kanada itu mengakui bahwa peluncuran aplikasi ini sengaja didahulukan untuk mereka yang mendaftar sejak lama.

"Kami tahu Anda sangat bergairah untuk segera mencicipi BBM di perangkat Android atau iOS Anda. Kami pun begitu. Terima kasih untuk kesabarannya," tulis BlackBerry dalam pernyataan tertulis.

Fitur-fitur di masa depan

Seperti diberitakan VIVAnews sebelumnya, BlackBerry terlihat berharap banyak pada BBM di masa depan. Menurut Ardo Fadhola, Senior Country Product Manager BlackBerry Southeast Asia, dalam bincang-bincangnya dengan VIVAnews 1 Oktober 2013 silam, ke depan BlackBerry akan memperkenalkan BBM Channels.

Fungsi BBM Channels mirip Facebook Fanpage dan Twitter, yang di dalamnya terdapat channel-channel milik brand tertentu. Sebut saja Starbucks Coffee, Debenhams, Mothercare, Honda, Telkomsel, Universitas Indonesia, dan jutaan brand lainnya.

Singkat cerita, dengan menjadi bagian dari salah satu channel, Anda bisa berinteraksi satu sama lain, mendapatkan info promo, atau menyampaikan kritik sampai keluhan. Semua dilakukan melalui satu pintu: BlackBerry Messenger. Harusnya lebih mudah bagi pengguna BBM yang ingin berhubungan langsung dengan brand yang mereka suka.

"Kami ingin membuat semua lebih praktis. Anda pun bisa membuat channel sendiri. Baik untuk usaha, atau sekadar komunitas teman-teman SMA, kuliah. Ini menjawab kekurangan BlackBerry Group yang hanya berkapasitas maksimal 30 orang. Di BBM Channels, jumlah penggunanya tak terbatas. Bisa ratusan, bahkan ratusan ribu," jelas Ardo.

BlackBerry juga membolehkan Anda berbagi foto, video, dan tautan. Berkomentar dan saling ngobrol. Persis seperti Facebook Fanpage. Hanya saja ini berjalan di dalam BlackBerry Messenger.

Selain itu, BlackBerry juga akan mengembangkan aplikasi baru yang sifatnya Augmented Reality (AR). Misalnya, aplikasi berbasis lokasi agar pengguna BBM mudah mencari info di sebuah tempat. Misalnya, tempat kongkow, nonton bioskop, atau shopping. Bahkan, Ardo mengatakan fiturnya lebih menarik dari itu. Sayang, Ardo masih irit bicara untuk ‘bocoran’ fitur lain.

Agar menarik kaum muda, BlackBerry juga akan meremajakan emoticon —simbol atau gambar ekspresi wajah manusia—. "Akan ada semacam Sticker, seperti di LINE Messenger. Tapi, kami membuatnya lebih menarik. Lihat saja nanti," ujar Ardo.

Dengan serentetan  fitur baru, BlackBerry terlihat yakin BBM akan meledak. Dengan label "lintas-platform," BBM diramalkan akan jadi primadona, berjalan di hampir setiap ponsel pintar dunia. Setelah proses BBM di iOS dan Android rampung, BlackBerry akan menyuntikkan BBM ke Windows Phone.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya