Flappy Bird, Game Sulit Tapi Nyandu

Tampilan game Flappy Bird
Sumber :
  • mashable.com
VIVAnews -
Syekh Abu Al Sebaa, Seorang Dermawan Penyedia Makan Gratis untuk Jemaah Umrah Meninggal Dunia
Tak perlu lama-lama, cukup setengah tahun saja, Flappy Bird langsung meledak dan kini menjelma jadi game mobile terpopuler yang meramaikan jagat Android dan Apple iOS. Sejak beberapa hari lalu, game ringan ini telah bertengger di puncak Android Play Store dan Apple App Store.

Deretan Negara Arab Ini ternyata Tolak Embargo ke Israel, Kok Bisa?

Kelihatannya gampang, tapi game ini ternyata sulit dan sukses membuat banyak orang stres di media sosial. Beberapa menggerutu, tapi mereka mengaku adiktif dengan game buatan Dong Nguyem, pengembang game indie asal Hanoi, Vietnam.
340 Mayat Ditemukan di Rumah Sakit Gaza yang Hancur, PBB Menuntut Penyelidikan Independen


Flappy Bird merupakan game kasual, sama halnya dengan Angry Birds atau Candy Crush. Tidak perlu menguras otak, game ini bisa dimainkan oleh siapa saja di kala senggang. Anda hanya perlu menerbangkan seekor burung yang melintasi sejumlah rintangan, seperti pipa-pipa berukuran besar di depannya. Setiap pipa yang dilalui, Anda berhak mendapatkan satu poin.

Terdengar sederhana, bukan? Lalu, mengapa game ini bisa sangat sukses?

Dong Nguyen, pencipta game Flappy Bird mengatakan, satu-satunya alasan Flappy Bird mendunia adalah faktor keberuntungan. Dia sendiri bahkan merasa terkejut saat mengetahui Flappy Bird masuk dalam daftar aplikasi terpopuler di toko online untuk iOS, App Store.


"Saya tidak menyangka game ini akan sangat populer," katanya pada
Techcrunch.


Dia mengakui, Flappy Bird menjadi game mobile favorit di kalangan anak-anak dan murid sekolah. Dia pun sangat berterima kasih kepada orang yang sudah memainkan game-nya itu.


Ketika menciptakan Flappy Bird, Nguyen tidak pernah berpikir dapat menghasilkan uang. Sebab, Flappy Bird tersedia secara cuma-cuma di toko online. "Saya mengira ketika game itu gratis, ia tidak akan menghasilkan uang," tutur pria 29 tahun itu.


Nguyen bekerja untuk GEAR Studio selama empat tahun. Kebanyakan game yang diciptakan merupakan permainan bergenre arcade atau mengandalkan ketangkasan.


Rp608 juta


Dalam sebuah wawancara dengan
BBC,
Nguyen mengatakan, untuk bisa menciptakan game itu hanya dibutuhkan waktu tiga hari. Dan dari permainan itu, dia bisa meraup iklan senilai hampir US$50 ribu (setara Rp608 juta).


Dan, hingga saat ini, game tersebut telah diunduh sebanyak 50 juta kali.


Nguyen sukses membuat pencinta game kesal sekaligus kecanduan dengan permainan sederhana tersebut. Hal itu terbukti dari celotehan mereka di jagat maya.


Sebelumnya, Nguyen sempat dituduh oleh seorang pengembang aplikasi iOS dan ahli pemasaran aplikasi, Carter Thomas, bahwa game buatan pria asal Vietnam itu dibantu bot (komputer/robot) untuk promosinya. Sebab, menurut Thomas, tidak mungkin sebuah game bisa langsung populer hanya kurun waktu enam bulan.


Namun, hal itu langsung dibantah sendiri oleh para pencinta game Flappy Bird. Menurut mereka, popularitas Flappy Bird dibantu oleh media sosial seperti Twitter dan Path, salah satunya sebuah tinjauan yang dilakukan oleh pengguna dengan ID PewDiePie di situs YouTube.


PewDiePie merupakan kanal YouTube milik seorang pria asal Swedia yang memiliki lebih dari 21 juta subscribers. Dari tinjauan yang dia buat itulah publik mulai mengenal Flappy Bird.


Dalam sebuah surat elektronik yang dikirimkan ke Chocolate Lab Apps, Nguyen juga sudah membantah hal tersebut. Lagi-lagi dia menyebut keberhasilan game besutannya karena faktor keberuntungan semata. 


Segera ditutup


Aneh tapi nyata. Di tengah-tengah popularitasnya yang melejit, sang pencipta game Gong Nguyen justru akan menutup game Flappy Bird. Melalui akun Twitter, Nguyen menghaturkan permintaan maaf pada pengguna Flappy Bird, karena dalam hitungan jam game itu tidak lagi bisa diunduh.


"Ini tak ada kaitannya dengan masalah hukum. Saya hanya tidak tahan. Maafkan saya para pengguna 'Flappy Bird', 22 jam dari sekarang, saya akan mematikan 'Flappy Bird'," kata Dong Nguyen, melalui akun Twitter @dongatory.


Sontak saja pernyataan ini membuat geger para pecinta game Flappy Bird. Bukannya gembira, sang pengembang game malah tidak suka game yang dibuatnya menjadi terkenal dan diperbincangkan di media sosial.


Belakangan Flappy Bird memang disebut-sebut menjiplak game bertajuk Piou Piou. Gameplay-nya sangat mirip, sehingga disinyalir mustahil jika Nguyen membuat game tersebut dalam waktu tiga hari kecuali mencontek. Akan tetapi, spekulasi ini dibantahnya di Twitter.


Setelah berkicau di Twitter, Nguyen kebanjiran pertanyaan. Nasib Flappy Bird dipertanyakan, akan dijual atau tidak. Namun, Nguyen langsung menjawab tidak. Meski begitu dia tetap akan menciptakan game-game baru lainnya.


"Media terlalu menggembar-gemborkan keberhasilan game ini (Flappy Bird). Saya tidak pernah menginginkan hal itu. Saya hanya ingin hidup damai," tutur Nguyen pada
Kotaku,
pekan lalu. (sj)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya