Hari Pertama Kampanye: dari Mobilisasi Massa sampai Blusukan

Kampanye Terbuka PKS di SUGBK 2014
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews
Balon Udara Muncul di Ketinggian 9.000 Feet, AirNav Semarang Minta Pilot Waspada
—Genta tanda dimulainya kompetisi terbuka pemilihan umum 2014 telah dibunyikan. Politisi dan partai politik terang-terangan unjuk kebolehan guna memikat simpati pemilih. Atraksi dan manuver mereka pertontonkan untuk menggaet suara pada 9 April 2014.

Sejarah Bakal Pecah, Besok Raja Aibon Kogila Serahkan Tongkat Komandan Pasukan Tengkorak Kostrad TNI

Setelah deklarasi kampanye bermartabat, Minggu 16 Maret 2014, para peserta pemilu itu diuji apakah benar-benar menyajikan kampanye bermartabat. Dewan Pimpinan Partai (DPP) 12 partai politik nasional menggelar kampanye di daerah pemilihan yang telah ditentukan Komisi Pemilihan Umum sesuai jadwalnya.
Makin Panas, Hotman Paris Tantang Rocky Gerung Adu Jotos di Ring Tinju


Partai Keadilan Sejahtera (PKS) show of force di kampanye perdananya. Partai bernomor urut tiga ini mengerahkan kader dan simpatisannya memadati Stadion Utama Gelora Bung Karno. Klaim mereka, sekitar 150 ribu orang yang datang.

Menurut Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Jakarta Selamat Nurdin, mereka yang datang itu tidak seluruhnya kader partai. Akan tetapi, mereka adalah masyarakat umum yang kemudian simpati kepada PKS dari hasil kampanye blusukan para kader sebelum masa kampanye terbuka digelar.

”Ini hanya reuni kecil, ke depan kita kuatkan lagi silaturahim dengan masyarakat,” kata Nurdin.

Tampil sebagai juru kampanye utama, Presiden PKS Anis Matta membakar semangat massa dengan orasi berapi-api yang ditimpal takbir dan teriakan semangat dari massa yang sampai meluber ke lintasan pinggir lapangan bola.


“PKS tahun lalu seperti Nabi Yusuf, berada di dalam sumur. Dan, kini saatnya PKS keluar dari sumur dan masuk ke istana!” kata mantan Wakil Ketua DPR RI itu.


Kampanye yang berjudul “Kobarkan Semangat Indonesia” ini diisi oleh berbagai kegiatan, selain menyanyikan lagu-lagu yang disiapkan untuk kampanye, seperti “Kobarkan Semangat Indonesia”, “Cinta, Kerja, Harmoni”, dan “PKS Nomor Tiga” yang diadaptasi dari lagu “Alamat Palsu”.


Pada kesempatan ini hadir juga berbagai paduan suara yang mendukung PKS, seperti Paduan Suara dari Gereja di Ende, Shoutul Harokah, Izzatul Islam, dan sebagainya.


Selain Anis, ada juga dua calon presiden lain dari PKS, yaitu Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dan Ketua Fraksi PKS di DPR Hidayat Nur Wahid. Turut hadir juga pada kesempatan ini Ketua Majelis Syuro PKS, KH Hilmi Aminuddin dan pengurus DPP PKS serta DPW PKS DKI Jakarta.


Kampanye Terbuka PKS di SUGBK 2014

Presiden PKS Anis Matta Berorasi di SU GBK


Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memilih melakukan kampanye nasional ke beberapa tempat bersejarah di Jakarta. Tempat pertama yang dikunjungi adalah Museum Kebangkitan Nasional (Museum Budi Utomo), Jalan Budi Utomo, Kwitang, Jakarta Pusat.


Untuk kampanye kali ini, PDIP belum mengerahkan banyak massa. Tetapi, hanya melakukan
blusukan
napak tilas sejarah di beberapa simbol perjuangan perjuangan bangsa Indonesia. "Gedung ini sebagai simbolisasi kebangkitan baru Indonesia," tutur Wakil Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristianto.


Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, yang sekaligus sebagai calon presiden PDI Perjuangan pada Pemilihan Presiden 2014 menuturkan, Museum Kebangkitan Bangsa tersebut merupakan sebuah tempat lahirnya organisasi pergerakan modern.


"Di tempat ini, organisasi pergerakan modern Indonesia dimulai, di sini lah kebangkitan nasional kita dimulai dan berharap kebangkitan Indonesia baru, Indonesia hebat dimulai juga," kata Jokowi sesampainya di Museum Kebangkitan Nasional.


Sekretaris Jenderal PDIP, Tjahjo Kumolo, menjelaskan, rute napak tilas itu adalah dari Gedung Budi Utomo (Gedung Kebangkitan Nasional)  - Gedung Sumpah Pemuda - Gedung BPUPKI - Gedung Pola - pasar tradisional dekat dengan Gedung Pola dan terakhir di Gedung Cendrawasih Jakarta Barat.


Selain dua partai ini, DPP partai nasional mendapat jatah kampanye perdananya di luar Jakarta, antara lain Partai Gerindra di Sragen dan Partai Demokrat di Magelang, Jawa Tengah. Partai Golkar di Serang, Banten. Partai Kebangkitan Bangsa dan Partai Nasdem di Aceh. Partai Persatuan Pembangunan di Surabaya dan Partai Hanura di Blitar, Jawa Timur. Kemudian, Partai Bulan Bintang di Palembang, Sumatera Selatan.


Golkar di Banten

Ketua Umum DPP Partai Golkar, Aburizal Bakrie, mengawali kampanye terbukanya di Serang, Banten.


Rombongan yang mendampingi ARB antara lain Sekjen DPP Partai Golkar Idrus Marham, Ketua DPP Fuad Hasan Masyhur dan Rizal Mallarangeng, Wakil Bendahara Umum Erwin Aksa.


Lokasi kampanye ARB adalah Lapangan Maulana Yusuf Kota Serang.


ARB memberikan orasi dalam kampanye kali ini. Gaya kampanye Golkar adalah kampanye cerdas dan tidak cuma hura-hura. Dalam kampanye, partainya akan menyampaikan gagasan membangun bangsa.


“Tentang Visi Indonesia 2045 dan sebagainya,” kata Sekjen Golkar Idrus Marham.


Sebelum berangkat ke lokasi kampanye terbuka, Ketua Umum DPP Partai Golkar, Aburizal Bakrie, bersilaturahmi dengan ulama Serang, Banten. Dalam kesempatan itu ARB, sapaan Aburizal, juga meminta doa para ulama agar pemilu berjalan lancar dan damai.


"Ini puncak usaha. Manusia berusaha, Allah yang menentukan. Kami sudah berusaha selama lima tahun untuk kemaslahatan bangsa, kiranya bisa dikabulkan Allah, kami bisa memenangkan pileg dan presiden. Kami juga berdoa agar pemilu berjalan damai," tuturnya.


Menurut ARB, pemilu harus sukses dan berjalan damai. Sebab, bagi Partai Golkar, apa pun hasilnya, pemilu ini pemenangnya rakyat Indonesia.


"Bagi Golkar, jika sudah menyangkut masalah bangsa, tidak ada bendera merah, tidak ada bendera kuning atau biru, yang ada hanya merah putih," tegasnya.


ARB kemudian berdoa bersama para kader dan caleg dipimpin oleh ulama Serang, KH Oman Darussalam.


Jadwal KPU

Komisi Pemilihan Umum (KPU) memutuskan jadwal kampanye rapat umum atau terbuka dalam keputusan nomor 267/Kpts/KPU/Tahun 2014 yang mengatur tentang tanggal dan tempat pelaksanaan kampanye rapat umum dalam pemilihan umum anggota DPR Tahun 2014.


Di peraturan itu, KPU juga mengatur penetapan zona atau tempat pelaksanaan kampanye rapat umum didasarkan pada 33 provinsi. Sebanyak empat partai politik akan melakukan kampanye di setiap zona dalam hari yang sama.


KPU juga memastikan bahwa setiap partai politik akan memperoleh hak yang sama dengan partai politik lainnya dalam melaksanakan kampanye rapat umum dengan ketentuan.


Pertama, provinsi yang dibentuk menjadi satu daerah pemilihan sampai dengan dua daerah pemilihan, kampanye rapat umum dilakukan sebanyak dua kali selama masa kampanye.


Kedua, provinsi yang dibentuk menjadi tiga daerah pemilihan, kampanye rapat umum dilakukan sebanyak tiga kali selama masa kampanye.


Ketiga, provinsi yang dibentuk lebih dari tiga daerah pemilihan, kampanye rapat umum dilakukan sebanyak lima kali selama masa kampanye. (eh)


Laporan: Dian Widiyanarko
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya