Petunjuk Baru atas Hilangnya MH370 Kini di Selatan Samudera Hindia

Peta penemuan dua benda yang diduga bagian dari pesawat MH370
Sumber :
  • REUTERS/Sean Davey

VIVAnews - Dua obyek yang mengapung di Samudera Hindia bagian selatan menjadi harapan baru bagi penemuan pesawat Malaysia Airlines MH370. Setelah 12 hari pencarian, ini adalah petunjuk terbaik.

Dua obyek ini mengapung cukup jauh dari daratan. Australia yang pertama kali menemukan melalui pencitraan satelit mengungkapkan, benda itu berada 2.500 kilometer (km) sebelah barat daya Kota Perth. Dikutip dari kantor berita Reuters, Salah satu obyek ini memiliki ukuran cukup besar, yakni 24 meter.

Girlband LEMON Siap Bawa Nuansa Idol Jepang ke Indonesia

Maka, pada Kamis kemarin, Australia bersama Selandia Baru dan AS mengirim empat pesawat dan sejumlah kapal untuk menuju lokasi yang dipantau satelit itu. Namun, laju mereka tidak bisa cepat akibat cuaca buruk sehingga masih harus dilanjutkan Jumat ini.

Menurut stasiun berita BBC, suatu perusahaan satelit asal Inggris, Inmarsat, menilai ada indikasi yang sangat kuat bahwa Boeing 777-200 bisa jadi akan ditemukan di Samudera Hindia atau di Asia Tengah, bukan di Laut China Selatan atau di Selat Malaka seperti yang selama ini terus ditelusuri.

Kandas di Semifinal Thailand Open, Rinov/Pitha Ternyata Terkendala Cedera

Otoritas Keselamatan Maritim Australia (AMSA) mengkoordinir operasi pencarian di kawasan selatan dengan bantuan Pasukan Pertahanan Australia, Angkatan Udara Selandia Baru, dan Angkatan Laut AS. Menurut pimpinan AMSA John Young, lembaganya menerima hasil pantauan satelit pada Kamis pagi berupa gambar benda-benda yang kemungkinan terkait dengan pencarian MH370 yang hilang. "Tapi bisa juga tidak terkait," kata Young.

Hasil pantauan benda-benda lewat satelit itu dianalisis oleh Organisasi Intelijen Geospasial Australia (AGO), yang meneliti kawasan selatan pencarian sejak Senin 17 Maret lalu. "Kiriman gambar-gambar berikut bisa muncul setelah sejumlah satelit komersil diarahkan untuk mengambil gambar resolusi tinggi di wilayah yang dituju," kata Young.

Perdana Menteri Australia Tony Abbott langsung mengumumkan temuan ini kepada Parlemen di Canberra, Kamis 20 Maret 2014. "Otoritas Keselamatan Maritim Australia (AMSA) telah menerima informasi berdasarkan citra satelit soal benda-benda yang terkait dengan pencarian MH370," kata Abbott. Abbott juga menghubungi PM Malaysia Najib Razak.

Harapan bisa saja pupus. Pasalnya, citra satelit serupa juga pernah ditangkap oleh China dan Vietnam dan terbukti bukan pesawat yang hilang. Walau belum bisa dipastikan, namun Australia mengatakan ini adalah petunjuk. "Mungkin petunjuk terbaik yang kita miliki saat ini," kata John Young.

Meski mengakui temuan ini sebagai petunjuk baru, namun Menteri Perhubungan Malaysia Hishamuddin Hussein mengingatkan kembali bahwa dua obyek itu belum di pastikan terkait dengan MH370. "Setidaknya ada petunjuk yang kredibel. Ini memberikan kita harapan. Selama ada harapan, kami akan terus mencari," kata Hishammuddin.

Hishammuddin menambahkan, pencarian akan terus dilakukan sampai pemerintah Malaysia bisa memberikan jawaban kepada keluarga penumpang, apa yang terjadi. "Untuk keluarga penumpang di seluruh dunia, satu-satunya informasi yang mereka inginkan adalah informasi yang tidak kami miliki: lokasi MH370," jelasnya.

Salah satu tim penyidik yang didatangkan dari Prancis, David, Gallo, menduga obyek itu bisa jadi bagian ekor pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang. Gallo adalah wakil ketua pencarian pesawat Air France 447 yang hilang di Samudera Atlantik pada 2009.

Ukuran benda yang ditemukan sepanjang 24 meter. "Jika sebesar itu, kemungkinan itu bagian ekor pesawat. Ini adalah bagian pesawat yang besar, yang bisa selamat setelah melalui peristiwa semacam ini," kata Gallo.

Beberapa Skenario
Australia telah mengirim satu unit pesawat Royal Australian Air Force Orion ke lokasi hari itu juga. Selain itu, tiga pesawat lain dikerahkan untuk ikut membantu menindaklanjuti temuan citra satelit itu. Mencari dua obyek itu bukan perkara mudah sebab arus deras bisa membawa objek tersebut menjauh.

Australia juga menyiapkan beberapa skenario yang akan dilakukan selanjutnya, jika benar itu adalah puing MH370. CNN merangkumnya:

Mencari
Untuk penyelidikan selanjutnya, Young mengatakan bahwa bukti fisik tersebut perlu lebih dulu ditemukan. Besarnya benda itu, menambah kuat dugaan bahwa itu adalah puing dari Boeing 777-200 yang hilang.

"Ukuran benda dan fakta bahwa ada beberapa benda seperti ini di satu wilayah, membuatnya layak untuk dicari," kata Young.

Selain benda yang ditemukan Australia, radar pesawat milik Angkatan Laut Amerika Serikat Poseidon P8 menangkap benda di dasar laut. Masih terlalu dini untuk memastikannya.

Namun jika memang benda yang ditemukan Australia benar puing MH370, Poseidon P8 akan menandai lokasi yang ditangkap radar untuk diperiksa berikutnya. Penanda ini akan memancarkan sinyal untuk memandu kapal ke wilayah itu.

Jika pesawat Australia telah menemukannya, langkah selanjutnya adalah membawa benda itu ke darat untuk diperiksa. "Kami ingin memastikan, apakah benda itu pesawat, atau bukan," kata Young.

Beruntung, saat satelit menangkap citra tersebut, ada kapal dagang yang berada di sekitar lokasi. Kapal itu juga ikut dalam pencarian. Jika sudah ditemukan, benda itu bisa diangkut ke kapal dagang tersebut ketimbang mencari daratan terdekat yang jaraknya bisa ribuan kilometer.

Mencari kotak hitam
Kapal dagang itu bisa menjadi basis penelitian, apalagi jika bisa didarati oleh helikopter. Tim AS bisa segera menghampirinya dan membantu pencarian.

Jika benda tersebut telah diteliti dan dipastikan milik MH370. Maka tugas berikutnya adalah mencari perekam kokpit dan data penerbangan atau yang dikenal dengan nama kotak hitam.

Kotak hitam harus dicari secepatnya karena baterai yang bisa memancarkan sinyal di dalamnya bisa habis. Benda ini juga kecil, dibandingkan ukuran pesawat, sehingga mencarinya perlu upaya ekstra.

"Kotak itu tidak besar, tapi kau harus terus mencarinya di antara puing-puing. Benda ini bisa tercampur, terbungkus atau tertimbun," kata David Soucie, penulis buku penerbangan "Why Planes Crash: An Accident Investigator Fights for Safe Skies."

Menganalisa
Jika kotak hitam telah berhasil ditemukan, maka tinggal menganalisa isinya. Benda ini jadi petunjuk besar bagi setiap insiden penerbangan.

Kotak hitam merekam informasi 25 jam pertama penerbangan dan menyimpan sekitar 17.000 informasi pesawat. Selain itu, kata Soucie, kotak hitam juga merekam percakapan di dalam kokpit.

Jika benda ini berfungsi dengan baik, kotak hitam hanya akan merekam percakapan pilot dan co-pilot selama dua jam. Setiap dua jam, percakapan sebelumnya akan dihapus dan ditimpa dengan rekaman selanjutnya, begitu seterusnya hingga akhir penerbangan.

"Tapi dua jam terakhir yang menunjukkan apa yang terjadi sebelum pesawat jatuh sangat penting untuk menentukan apakah ada yang salah atau tidak," kata Soucie.

Keluarga menunggu

Kamis malam, peneliti Malaysia memberitahu keluarga penumpang MH370 mengenai temuan itu. Beberapa dari mereka tetap berharap bahwa orang yang mereka cintai masih hidup.

Selamat Omar, ayah dari insinyur Malaysa, Khairul Selamat, mengatakan, "Kami masih menunggu verifikasi dari pihak berwenang Jika itu benar-benar MH370, kami akan menerima takdir itu."

Wen Wancheng yang putranya adalah seorang penumpang pada penerbangan, mengatakan di Beijing: "Anak saya masih hidup saya tidak percaya berita."

Sementara itu, keluarga penumpang WNI Indra Suria Tanurisan tetap bersyukur jika pesawat itu ditemukan. Meski demikian, adik Indra, Iman Suria Tanurisan, tak mau berharap banyak.

"Itu kan baru dugaan. Akan tetapi saya berharap yang terbaik apapun yang terjadi," kata Iman ketika ditemui VIVAnews.

Menurut Iman, dia pertama kali mendengar kabar bahwa pesawat MAS ditemukan melalui televisi, dan sampai saat ini dia belum mendapat pemberitahuan resmi dari pihak maskapai. "Mungkin mereka belum berani berstatement perihal ini, karena masih dugaan," kata Iman.

Pihak keluarga berharap segera mendapatkan kepastian dari pihak maskapai MAS. "Saya masih berharap, kakak saya bisa ditemukan selamat, kalaupun tidak yang penting keberadaannya jelas, saya sedang merundingkan dengan pihak keluarga jikalau dugaan ini sudah pasti," ucap Iman.

Seperti diberitakan sebelumnya, Pesawat MAS dengan nomor penerbangan MH370 ini hilang kontak pada 8 Maret lalu setelah lepas landas dari Bandara Kuala Lumpur menuju Beijing. Pesawat yang membawa 239 orang itu diduga menyimpang dari jalur aslinya menuju Beijing. (ren)

Nadiem Makariem Bakal Dipanggil Komisi X DPR Buntut Kenaikan UKT
7 Roadmap Kemenag untuk Kebut Kualitas Guru Pendidikan Agama Islam

7 Roadmap Kemenag Kebut Kualitas Guru Pendidikan Agama Islam

Peta jalan itu merupakan komitmen Kemenag sebagaimana yang ditegaskan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas bahwa agama jangan lagi dijadikan alat untuk tujuan yang pragmatis

img_title
VIVA.co.id
18 Mei 2024