- www.texsaverio.com
VIVAnews - Bagi publik awam di Tanah Air, Tex Saverio nama yang asing. Dia bukanlah selebritis yang gemar tampil di industri hiburan lokal. Namun, bagi para seleb papan atas Indonesia, Tex Saverio adalah favorit mereka. Baik Anggun C. Sasmi hingga Syahrini, lewat akun pribadi masing-masing di media sosial, senang memasang foto mereka dengan dia.
Di blantika mode atau fashion, Tex kini sudah menjadi kebanggaan Indonesia. Dia dikenal sebagai desainer yang cemerlang.
Usianya baru 28 tahun. Namun, rancangan desainer yang akrab disapa Rio itu sudah dikenakan sejumlah pesohor dunia. Mulai dari Lady Gaga, Kim Kardashian, Jennifer Lawrence, hingga baru-baru ini penyanyi Jepang Ayumi Hamasaki.
Rio tak henti mencetak angka besar untuk membawa nama Indonesia ke liga mode internasional. Dia desainer Indonesia yang berkesempatan tampil di panggung fashion terbesar, Paris Fashion Week. Tahun ini, Rio akan kembali mempertunjukkan koleksi musim semi dan musim panas 2015 di pekan mode Paris September mendatang.
Untuk menjadi desainer kelas dunia, Rio punya prinsip yang sederhana: jangan berhenti berimajinasi. “Saya selalu ingin bereksperimen dengan sesuatu, mengeksplorasi dan melihat apakah saya bisa melakukan sesuatu yang berbeda tapi tetap mempertahankan karakter rancangan saya,” imbuh Rio.
Di tengah jadwalnya yang serba sibuk, VIVAnews berkesempatan berbincang dengan Rio yang beberapa waktu lalu menghadiri suatu pagelaran fashion di Jakarta. Berikut petikan wawancaranya:
Apa yang mendasari Anda ingin menjadi desainer?
Saya memutuskan menjadi desainer ketika saya bersekolah di SMA. Saya sudah punya gairah itu sejak kecil sebenarnya. Saya hobi menggambar sejak kecil.
Bisakah Anda memaparkan proses kreatif dalam merancang? Dan apa yang ingin Anda tawarkan pada konsumen?
Inspirasi utama rancangan saya ada dalam kepala. Setiap koleksi yang saya rancang, merupakan bagian dari imajinasi dan fantasi saya.
Tentu saja ada beberapa langkah berbeda dalam merancang sebuah koleksi: bahan dan warna memainkan peran penting begitu juga jiwa sebuah koleksi yang harus tetap hidup bahkan ketika rancangan tersebut diwujudkan.
Saya ingin menawarkan produk yang bisa membuat konsumen saya bermimpi dan di saat yang bersamaan merasa kuat dan mandiri. Saya ingin mempertegas kecantikan mereka.
Apa yang menjadi inspirasi utama Anda sebagai seorang desainer?
Wanita adalah inspirasi utama dalam DNA Tex Saverio. Wanita yang penuh sofistikasi, modern dan tangguh.
Siapa muse (tokoh yang menjadi inspirasi) Anda sekarang ini?
Perempuan dengan karakter kuat selalu menarik perhatian saya, contohnya Angelina Jolie, Faye Wong, dan Rooney Mara.
Apa yang menjadi tantangan terbesar Anda dalam merancang?
Salah satu tantangan terbesar saya saat ini adalah menerjemahkan koleksi adibusana saya menjadi koleksi yang lebih siap pakai.
Anda menjadi sorotan internasional. Apa pendapat Anda? Dan, bagaimana pandangan Anda terhadap desainer muda Indonesia?
Saya merasa senang dan bangga mendapat predikat tersebut. Saya pikir, ini saat yang tepat bagi desainer Indonesia untuk mulai bekerjasama, memberi yang terbaik bagi industri fashion Indonesia dan membuat konsumen Indonesia bangga akan desainer dalam negeri.
Dengan demikian, kami bisa membantu industri mode Indonesia untuk terus tumbuh dan maju. Saya percaya, kami adalah masa depan industri mode Indonesia.
Anda setuju industri fashion Indonesia sudah mampu bersaing di liga internasional? Apa yang dibutuhkan industri mode Indonesia untuk mempersiapkan diri?
Saya pikir sekarang ini industri mode Indonesia sedang dalam tahap pertumbuhan dan kita tumbuh pesat. Kita akhirnya menyadari pentingnya membangun industri dengan pilar yang kuat yang di dalamnya termasuk pendukung bisnis, teknis, serta finansial yang akan mengantarkan kita menuju pasar internasional.
Bisa Anda paparkan mengenai koleksi terbaru Anda di Paris Fashion Week?
Kami akan mempertunjukkan koleksi musim semi dan musim panas 2015 di Paris pada bulan September mendatang. Koleksi ini adalah tentang tahapan dan pergerakan diantara dunia nyata dan fantasi. Akan terdapat banyak warna cerah, begitu juga potongan ringan dan struktural yang menggambarkan mood musim panas.
Bagimana Anda melihat Tex Saverio dalam 5-10 tahun ke depan?
Ada banyak hal menarik dan proyek ambisius yang kami persiapkan. Kami berusaha terus tumbuh tanpa melupakan akar dimana brand ini dilahirkan.
Saya melihat Tex Saverio Jakarta bisa menjadi brand gaya hidup mewah berskala internasional dan bisa meraih pasar internasional. Paris Fashion Week menjadi kendaraan kami menuju ke sana dan kami bersyukur bisa kembali tampil di panggung Paris, bersama nama-nama besar. Saya tidak sabar bisa memperlihatkan koleksi terbaru Tex Saverio kepada media dan kalangan mode.
Bagaimana anda mengembangkan Tex Saverio Jakarta sebagai brand gaya hidup?
Tex Saverio Jakarta bertujuan menjadi brand gaya hidup mewah berskala internasional, sementara label utama saya dihadirkan untuk memenuhi kebutuhan para konsumen yang menginginkan sesuatu yang khusus.
Adapun koleksi siap pakai akan menjawab kebutuhan konsumen akan busana yang lebih fleksibel dan bisa digunakan sehari-hari. Dengan memiliki beberapa lini koleksi berbeda, mereka yang membeli Tex Saverio berarti mereka membeli gaya hidup, membeli cara berbusana.
Ada berapa lini koleksi Anda, dan bagaimana membedakannya?
Terdapat dua lini, keduanya punya target pasar berbeda, begitu juga dengan detail pada koleksi dan tentu saja perbedaan harga.
Lini utama, Tex Saverio Prive, ditujukan bagi konsumen dengan keinginan khusus, custom made. Sementara lini siap pakai, Tex Saverio Jakarta, merupakan koleksi yang lebih sederhana. Meskipun begitu, kedua lini tersebut memiliki energi dan DNA yang sama.
Ceritakan bekerjasama Anda dengan Lady Gaga, Kim Kardashian serta Jennifer Lawrence?
Saya sangat senang bisa bekerjasama dengan para selebritis internasional dan saya melihat hal tersebut sebagai bagian dari sejarah industri fashion Indonesia begitu juga sejarah brand.
Saya melihat hal ini sebagai mimpi yang bisa diwujudkan. Banyak yang mengatakan apa yang saya impikan adalah hal yang mustahil, tapi dengan bekerjasama dengan para figur internasional ini, saya bisa menjawab bahwa mimpi bisa diraih.
Anda juga dilabeli sebagai Alexander McQueen dari Indonesia. Apa pendapat Anda?
Bagi saya, merupakan suatu kehormatan bisa disejajarkan dengan desainer sekaliber Alexander McQueen. Tapi saya lebih memilih dikenal sebagai Tex Saverio dari Indonesia.
Pertanyaan terakhir, apa mimpi Anda yang belum terwujud?
Impian terbesar saya adalah membuat koleksi adibusana saya menjadi lebih siap pakai. Itu adalah hal yang coba saya wujudkan sekarang ini.
