Indonesia Surganya Mobil Premium

Ferrari 458 Italia
Sumber :
  • Dok: Ferrari

VIVA.co.id - Indonesia kini dianggap sebagai salah satu wilayah yang menggiurkan bagi penjualan kendaraan roda empat. Tak hanya di segmen menengah, potensi besar juga dialami pada penjualan mobil-mobil premium dengan banderol fantastis.

Kondisi ini terjadi berkat pertumbuhan ekonomi di Tanah Air yang terus meningkat. Efek itu kemudian berimbas pada lahirnya sejumlah orang kaya baru yang turut pula mengatrol kebutuhan barang-barang mewah seperti mobil.

Posisi geografis Indonesia yang mudah menjangkau negara-negara lain di dunia menjadi perhitungan tersendiri bagi prinsipal otomotif dunia. Efisiensi biaya produksi hingga distribusi menjadi pertimbangan bagi setiap produsen otomotif.

Setidaknya, hal itu disahihkan oleh General Manager Rolls-Royce Motor Cars Jakarta, Sven Ritter. Kata dia, Indonesia merupakan pasar yang menarik bagi mobil-mobil premium.

"Indonesia menjadi salah satu negara yang memiliki jumlah individu berpendapatan tinggi terbesar di Asia Tenggara dan diprediksi semakin meningkat pesat dalam kurun waktu lima tahun ke depan," ujar Sven Ritter, Rabu 28 Januari 2015.

Tak heran jika kemudian Rolls-Royce selalu mengincar konsumen berkocek tebal, seperti para pelopor industri, pengusaha, pemimpin perusahaan, dan visioner yang berkontribusi pada pertumbuhan dan dinamika ekonomi Indonesia.

Berdasarkan paparannya, dari penjualan Rolls-Royce di dunia, Indonesia ternyata masuk dalam jajaran sepuluh besar pasar dengan penjualan bespoke (program khusus untuk menyesuaikan mobil sesuai keinginan konsumen) tertinggi. Diler Rolls-Royce di Indonesia memandang pertumbuhan pesanan bespoke ini, karena tren personalisasi mobil yang tengah berkembang.

Orang Kaya Dunia Siap-siap Kedatangan Lamborghini Rosso Bia

Surabaya markas baru Ferrari

Senada dengan Rolls-Royce, produsen supercar asal Italia, Ferrari, juga memandang Indonesia merupakan salah satu wilayah yang menjanjikan dalam hal penjualan mobil mewah. Meski mobil-mobil yang dijualnya bernilai miliaran, ada saja kalangan yang membeli mobil-mobil berharga fantastis tersebut.

Menurut Marketing and Public Relation Manager Ferrari Indonesia, Innez Lawry, meski ada beberapa faktor yang tengah mengusik pasar mobil mewah di Tanah Air, penjualannya masih tetap stabil.

Setidaknya, Ferrari Indonesia mengaku berhasil mencapai target penjualan pada 2014.

"Meski saat ini kondisi sedang tidak menentu, tetapi kami berhasil mencapai target penjualan, dan ini merupakan capaian positif bagi kami," ujar Innez kepada VIVA.co.id, Jumat 30 Januari 2015.

Menurut dia, kondisi itu tidak terlepas dari pembeli loyal Ferrari di Indonesia yang terus mulai menyebar di berbagai wilayah di Tanah Air. Salah satu kota yang kini menjadi kontributor besar bagi penjualan Ferrari ialah Surabaya.

Kata dia, populasinya kini bahkan mengalahkan Bali dan Jakarta. Tak heran jika kemudian Ferrari Indonesia dalam waktu dekat akan mendirikan main dealer di Kota Bonek tersebut.

"Indonesia itu masuk dalam pasar potensial Ferrari di Asia Pasifik. Hal itu sudah terbukti dari besarnya penjualan selama ini. Maka itu, kami menaikkan target penjualan sebesar 10 persen pada 2015. Meski banyak hambatan, kami optimistis dapat memenuhi target tersebut," ujarnya.

Untuk model yang paling laris di Indonesia, Ferrari 458 Spyder masih menjadi primadona kaum berkocek tebal di Tanah Air. Sekadar diketahui, harga bekas untuk Ferrari 458 Spyder dilepas pada angka nyaris Rp10 miliar. Jadi, jika diterka, harga barunya bekutat di angka belasan miliar rupiah.

Sebagai strategi, Ferrari Indonesia juga sudah menyiapkan peluncuran mobil baru di Tanah Air dalam waktu dekat, yakni 31 Juli 2015. Indonesia, kata dia, akan menjadi negara pertama di Asia Tenggara yang menjadi saksi lakon debut mobil yang akan membuka kain selubungnya pertama kali di Geneva Auto Show, Maret 2015.

10 Mobil Mewah BMW dengan Harga Mengejutkan

3 mobil mewah meluncur dalam sepekan

Indonesia menjadi surga mobil premium sepertinya tak terelakkan dengan dua fakta ini. Dalam pekan ini, tepatnya di penghujung Januari, tiga mobil premium dengan harga fantastis meluncur bersamaan di Tanah Air.

Dua mobil itu di antaranya ditetaskan perusahaan mobil asal Jerman, Porsche, yakni New Cayenne, dan 911 Targa.

Menurut Managing Director PT Eurokars Artha Utama, Christoph Choi, New Cayenne merupakan versi mobil terbaru yang diklaim dapat memberikan rasa baru bagi pencinta Porsche.

"Varian Porsche 911 Targa ada juga tipe 4S yang merupakan salah satu tipe yang sangat terkenal di daratan Amerika, sangat berkelas dan nyaman digunakan, serta model ini tidak kalah ikonik," kata Christoph saat peluncurannya di Jakarta, Kamis 29 Januari 2015.

Christoph menambahkan, meski mengalami perubahan, Cayenne terbaru tetap memiliki karakteristik sebagai Sport Utility Vehicle (SUV) bergaya sport yang menekankan pada cara mengemudi off-road. New Cayenne mengalami beberapa perbedaan dengan model sebelumnya, mulai dari eksterior pada bagian depan dan belakang yang didesain ulang, serta perubahan pada interior.

Sementara itu, Porsche 911 Targa teranyar juga mengalami sejumlah penyegaran pada beberapa bagiannya. Terlebih lagi, Porsche 911 Targa terbaru menggunakan fitur Porsche Traction Management (PTM) yang memungkinkan seluruh perputaran roda akan mendapatkan tenaga yang sama.

Untuk memberikan penawaran kepada konsumen, model mobil sport ini hadir dengan dua varian, Posche 911 Targa 4S mengusung mesin berkapasitas 3,8 liter, sedangkan 911 Targa 4 tanpa 'S' mesin lebih kecil yaitu 3,4 liter.

Namun, karena pasarnya yang diperuntukkan orang kaya, Porsche Indonesia enggan memberikan secara detail tentang informasi lebih lengkap, terutama harga yang dibanderol pada dua model terbaru ini.

Selain dua mobil Porsche, Rolls-Royce juga meluncurkan satu model teranyarnya pekan ini di Indonesia. Mobil itu ialah sedan super mewah Ghost Series II. Mobil yang kini juga dipakai pesepakbola jetset Cristiano Ronaldo itu datang dengan perubahan yang terdapat pada eksterior, interior, dan teknologi.

Sama seperti mobil mewah lainnya, Rolls-Royce juga enggan menyampaikan harga Ghost Series II kepada khalayak. Sebab, harga akan ditetapkan tergantung permintaan konsumen. Biasanya, para pemilik meminta sedikit perubahan sebagai identitas jika itu merupakan mobilnya.

Tantangan pedagang mobil mewah

Meski penjualan mobil premium di Indonesia masih terbilang moncer, ada beberapa kendala yang bakal harus dihadapi para produsen. Salah satunya adalah keputusan pemerintah yang menaikkan Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPN dan PPnBM).

"Selain itu, kurs rupiah terhadap dolar juga wajib diwaspadai, sebab ini merupakan salah satu faktor yang tak bisa dipisahkan dengan penjualan mobil premium. Hal ini kan pernah terjadi pada 2014," ujar Elvera N. Makki, Deputy Director Corporate Communication and External Affairs Mercedes-Benz Indonesia, Selasa 27 Januari 2015.

Selain itu, banyak faktor yang jadi pendukung dan penghambat dalam penjualan mobil kelas premium. Menurut Head of Corporate Communications BMW Group Indonesia, Jodie O’tania, tantangan di Indonesia cukup beragam, mulai dari perekonomian, dan sebagainya.

"Kebanyakan para pembeli mobil premium itu pebisnis, dan tentu pebisnis punya banyak pertimbangan dalam membeli mobil, hal itu jadi tantangan bagi kami," ujar Tania.

Sementara itu, faktor pendukung meningkatnya jumlah mobil premium, menurut Tania, adalah kenaikan penghasilan, taraf hidup yang semakin meningkat, kurs dolar, dan suku bunga yang stabil.

Mahalnya Ungkapan Terima Kasih Tiga Artis Top Korea

"Jika hal tersebut terus membaik, tentu penjualan mobil premium di Indonesia bisa terus meningkat," ucapnya. (art)

Baca juga:

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya