Diskon-diskon Besar Mobil Keluarga

Mobil keluarga. Foto ilustrasi.
Sumber :
  • serbaserbiartikel

VIVA.co.id - Penjualan mobil saat ini tengah masuk dalam masa paceklik. Hampir semua kendaraan penjualannya terus menyusut drastis. Hal ini terjadi lantaran efek nilai tukar rupiah terhadap dolar yang kian perkasa, serta imbas kenaikan Bahan Bakar Minyak beberapa waktu lalu.

Berbagai siasat pun digencarkan para produsen otomotif, tak terkecuali roda empat melalui diler-dilernya. Salah satunya ialah perang diskon alias potongan harga untuk setiap pembelian kendaraan.

Perang diskon yang 'kental' terasa, terjadi di segmen Low MPV (Multi Purpose Vehicle). Hal ini juga ditempuh berbagai diler lantaran ketatnya persaingan di segmen ini. Terlebih, mobil jenis keluarga memang paling seksi penjualannya ketimbang mobil jenis lain.

Belum Lama Meluncur, Penjualan Calya Sudah Salip Agya

Kelebihan, kapasitasnya lebih luas, harga yang terjangkau, dan sesuai dengan karakter penduduk Indonesia.

"Persaingan ketat memang sangat terlihat di kelas MPV, kian sengit. Sebab, banyak mobil MPV baru yang mulai bermunculan. Maka itu mereka menempuh cara obral diskon," ujar Pengamat Otomotif, Suhari Sargo.

Langkah obral diskon ini juga ditempuh sebagai siasat menatap aktivitas mudik Lebaran, yang jatuh tak lama lagi. Sebab, momentum Lebaran selalu menjadi berkah tersendiri, karena banyak masyarakat yang melakukan pembelian kendaraan.

"Industri otomotif semua turun 15 persen. Walau turun, kami memprediksi jika di semester kedua penjualan akan kembali merangkak naik, karena ada aktivitas mudik Lebaran," tutur 4W Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Makmur.

Obral diskon

Berdasarkan penulusuran VIVA.co.id, tanpa menunggu event, atau pameran otomotif, sejumlah diler memberikan diskon, atau potongan harga dengan angka yang cukup menggiurkan. Salah satunya Toyota.

Salah seorang sales sebuah diler Toyota di Jakarta Selatan, menyebut bahwa diskon besar berlaku bagi setiap pembelian mobil 'sejuta umat', Avanza. "Diskon Avanza mulai dari Rp18-Rp20 jutaan, itu mobil produksi 2015," tutur sales tersebut.

Daftar Diskon Mobil Keluarga, Siapa Paling Jorjoran?

Bahkan, dia menyebut, angka itu masih bisa 'digoyang' jika mendesak melakukan pengajuan. Diskonnya, bisa mencapai Rp25 juta. Hal ini lantaran mereka tengah menghabiskan produk, jelang peluncuran Avanza terbaru yang rencananya meluncur di kuartal ke-2 2015.

Diskon menggiurkan rupanya juga berlaku untuk saudara kembarnya, Daihatsu Xenia. Hal itu dikatakan salah seorang sales Daihatsu di Jakarta Selatan. Namun, angkanya tidak lebih besar dari Avanza. Kata
dia, diskon Xenia berkisar antara Rp17-19 jutaan.

“Kalau Gran Max lebih kecil diskonnya, Rp15 juta, dan Luxio cuma diskon Rp10 juta,” ucapnya.

Diskon Suzuki juga hampir serupa. Menurut salah seorang sales Suzuki di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan, khusus mobil Ertiga, diskonnya bisa mencapai Rp17 jutaan, dengan uang muka (Down Payment) sebesar 25 persen.

Satu Lagi Mobil Buatan Indonesia yang Laris di Pasar Ekspor

“Untuk model APV hanya dapat potongan harga Rp10 juta,” ungkapnya.

Selanjutnya >>> Honda pelit diskon

Pamerkan 23 Mobil Baru di IIMS, Honda Klaim Banjir Pesanan


Honda juga diskon

Berbeda dengan beberapa kompetitornya, Honda rupanya tak larut dengan gencarnya pemberian diskon untuk setiap pembelian mobil, khususnya jenis Low MPV. Berdasarkan penelusuran sejumlah diler Honda, Low MPV primadona mereka, Mobilio, hanya diberikan diskon sebesar Rp3-5 juta saja.

Diskon Mobilio Kecil, Ini Alasan Honda

“Kita memang tidak seperti kompetitor. Tapi kita ada harga paketan, seperti khusus model Mobilio S manual, bisa di DP Rp30 jutaan dengan cicilan tiga tahun,” ujar salah seorang tenaga penjual diler Honda, Jakarta Pusat.

Menanggapi hal tersebut, Marketing and After Sales Service Director PT Honda Prospect Motor (HPM), Jonfis Fandy, mengatakan jika pihaknya memang tidak bermain di diskon besar.

"Diskon memang diberikan, tapi tidak besar. Sebab, tidak bisa juga apabila tidak mendapat keuntungan dari penjualan tersebut, karena marketing kan juga harus melakukan yang terbaik untuk semua," kata Jonfis kepada VIVA.co.id.

Lebih lanjut, kata Jonfis, Honda lebih memperbanyak promo mulai dari cicilan ringan, maupun DP ringan. "Kita juga lebih tertarik memperbanyak diler, mobil kita juga masih oke, jadi produk sudah ada, mobil akan kita perbanyak, mudah-mudahan. Kita akan tetap bertahan sampai akhir tahun, karena kita tahu dolar sampai saat ini masih kuat sekali," kata Jonfis.

Sementara itu, General Manager (GM) Corporate Planning and Public Relation Toyota Astra Motor (TAM), Widyawati Soedigdo mengatakan, terkait diskon yang gencar dilakukan sejumlah dilernya, pihaknya mengaku tidak campur tangan.

"Untuk stretegi masalah diskon, TAM tidak ikut campur, karena itu kebijakannya dari masing-masing diler," ujar Widya kepada VIVA.co.id.

Ia juga membantah jika TAM disebut membatasi stok Avanza ke diler-diler. "TAM tidak membatasi, yang membatasi beredarnya di diler itu adalah main dealer, karena TAM menjual ke main dealer, seperti Auto2000 atau Plaza Toyota, lalu mereka yang membagikan ke diler," kata dia.

Diskon besar jelang tutup pabrik

Beberapa waktu lalu, pabrikan otomotif asal Amerika Serikat, General Motors (GM) menyatakan bakal menutup pabrik pembuatan MPV Chevrolet Spin, di Pondok Ungu, Bekasi, pada akhir Juni 2015. Langkah itu ditempuh lantaran penjualan mobil tersebut rendah.

GM pun kemudian mengambil keputusan untuk 'banting setir' ke India, dan membuka pabrik di sana.

Meski belum ditutup, pabrik GM di Pondok Ungu, Bekasi, saat ini diketahui masih memproduksi sekira 3.000 unit Chevrolet Spin. Banyak pihak pun, kemudian berasumsi bahwa mobil-mobil Spin akan dijual dengan diskon besar-besaran. Benarkah demikian?

Berdasarkan penelusuran VIVA.co.id, diskon untuk model Spin memang terlihat lebih besar dari sebelum penyampaian penutupan pabrik. Mudah sekali menemukan diler yang memberikan potongan harga beragam, mulai dari Rp10 hingga Rp20 juta. Setidaknya, hal itu bisa ditemukan di Jakarta.

"Diskon Spin LTZ tipe manual dan otomatis Rp10 jutaan. Ini lebih besar. Sebelumnya, padahal enggak sampai segitu," ujar salah seorang sales Chevrolet, di Jakarta, saat dihubungi.

Kata dia, diskon juga terjadi pada Spin tipe LS, yakni sekira Rp12 jutaan, dan tipe Activ sekira Rp10 jutaan. Sementara itu, diskon Rp20 jutaan, berlaku untuk Spin buatan 2014.

Chevrolet Spin Buatan Bekasi Bermasalah?

Menanggapi diskon Spin jelang penutupan pabrik, Direktur Komunikasi dan Humas PT GM Indonesia, Maria Sidabutar, menyatakan tak ada diskon yang berlebihan terhadap Spin. Ia mengaku diskon masih dalam besaran normal.

"Tidak ada yang besar, masih normal. Kami tidak jor-joran berikan diskon untuk Spin. Sebab, sejauh ini penjualannya masih terbilang normal, meskipun ada sedikit penurunan di April 2015. Ini, karena kita harus akui penjualan kendaraan mengenal kalender tahunan, ada saatnya meningkat, dan ada saatnya menyusut," kata Maria Sidabutar kepada VIVA.co.id.

"Kami sangat yakin jika penggemar Chevrolet sangat memikirkan dan pertimbangkan harga yang pantas (ketimbang memburu diskon)," lanjutnya.

Ia juga memastikan, bila 3.000 unit Spin yang masih diproduksi hingga akhir Juni nanti tak akan didiskon besar-besaran seperti yang banyak diasumsikan beberapa pihak. Sebab, sebagian mobil-mobil itu diproduksi untuk memenuhi kebutuhan konsumen dan diler yang inden sejak jauh-jauh hari.

"Produksi itu tak serta merta langsung diserap market, ada prosesnya seperti transportasi. Untuk order saja butuh waktu, bukan cuma harga, model, dan warna juga. Jadi, saat produksi berakhir, enggak langsung diobral, ada proses ke diler. Tetap ada order," kata dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya