Fetish Seksual, Normal atau Kelainan?

Ilustrasi bercinta.
Sumber :
  • Ist/ixdaily
VIVA.co.id -
10 Skandal Seks yang Libatkan Tokoh Terkenal Dunia
Bicara seks, istilah fetish mungkin pernah Anda dengar sebelumnya. Fetish sendiri sebenarnya merupakan suatu kecenderungan yang membuat seseorang terangsang secara seksual. Pemicunya bisa bermacam hal, dari kostum, sepatu, rambut, permainan atau malah jempol kaki.

Seberapa Sering Anda Seharusnya Bercinta dengan Pasangan?

Hal ini yang lantas membuat fetish sering disebut sebagai sebuah kelainan seksual.
Wow, Simulator Seks Oral Canggih dan Anti-Air Diluncurkan


"Fetish seksual tidak lebih dari sesuatu yang modern, namun merupakan praktek seksual yang tidak berbahaya. Terdapat banyak batasan mana fetish yang sehat dan tidak sehat," ujar ahli seks, Dr. Rajan Bhosle, yang dilansir dari
Times of India.


Ia juga mengatakan bahwa masyarakat harus mengerti bahwa memiliki fetish bukan lah sebuah kelainan. Bahkan, menurut dia, semua orang memiliki fetish masing-masing. Perbedaannya adalah kebanyakan orang membuat batasan tertentu, di mana fetish yang mereka miliki tidak dirasakan secara berlebihan.


Ia juga mengatakan banyak tingkatan fetish, mulai dari ringan hingga ekstrem.


"Jika seseorang tertarik pada orang berambut pirang, itu adalah hal biasa. Tetapi, jika Anda tidak dapat bergairah jika bersama seseorang yang tidak berambut pirang, kemungkinan Anda memiliki fetish," ujar Bhosle.


Terdapat beberapa jenis fetish, mulai dari yang masih dianggap wajar hingga yang tidak lazim. Beberapa fetish yang tidak lazim antara lain adalah fetish pada orang yang memiliki body piercing, mengenakan pakaian dari bahan latex, busana seksi yang tidak lazim, wanita dengan rambut yang dikepang atau dikuncir hingga fetish terhadap bagian-bagian tubuh tertentu serta alat bantu seks. (ren)



Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya