Menpora: Santri Jangan Hanya Belajar Kitab Kuning

Menpora Imam Nahrawi
Sumber :
  • Menpora

VIVA.co.id - Menteri Negara Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi menyambut baik ditetapkannya 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional (HSN).

"Penetapan hari santri, tentu ini menggembirakan bagi kaum santri dan tentu, saya sebagai Menpora bersyukur juga. Akhirnya kita punya momentum satu sejarah, bicara santri itu bicara muda," ujar Nahwari usai perhelatan Kirab Hari Santri Nasional pada Kamis, 22 Oktober 2015, di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat.

Menpora: Atlet-atlet Indonesia Siap Berjuang di Olimpiade

Baca juga:
Kesempatan itu pun, tegas Nahrawi akan menjadi peluang bagi pemerintah untuk menggerakkan kaum santri berkiprah di dalam kegiatan pemerintah.

"Ke depan, kaum santri tidak boleh lagi hanya belajar kitab kuning. Tapi juga belajar menjadi pelopor pintu, jadi inisiator bagi perubahan indonesia," katanya Nahrawi.

Terkait program bela negara, yang sudah resmi ditetapkan oleh pemerintah, Nahrawi menyatakan, santri juga harus terlibat dan dilibatkan.

Menurutnya, hal itu tidak akan sulit, kendati di dalam pesantren identik dengan kedisiplinan, ketaatan, ketangguhan dan ketulusan, yang nanti juga berjuang demi bangsa.

Baca juga:

PSSI Tidak Persoalkan Besaran Dana dari Pemerintah

Tentunya, Nahrawi pun menyebut sangat mendukung Bela Negara. "Saya kira kita akan mendukung dan ini merupakan bagian dari kerjasama kami dengan Kementrian lain," ucapnya.

Ilustrasi kontingen atlet Indonesia di pentas internasional.

Dicela Bangsa Sendiri, Kostum Indonesia Dipuji Dunia

Seorang selebriti Indonesia mencela kostum itu.

img_title
VIVA.co.id
7 Agustus 2016