Perjuangan Hidup dan Mati Melawan Paus Raksasa

Di tahun 2015, terhitung ada empat film yang pria jangkung berbadan kekar ini bintangi. Mereka adalah

, dan yang terbaru

Meski sulit melepaskan bayang-bayang Thor, sang Dewa Petir, saat melihat wajahnya yang rupawan, namun dengan berbekal kemampuan akting matang, ia berupaya melunturkan persepsi orang tersebut.

Kini Warner Bros mengangkat novel Moby Dick ke layar lebar, dari sebuah kisah yang terinspirasi kisah nyata. Tak tanggung-tanggung, sutradara jenius bertangan dingin, sekaligus pemenang Oscar, Ron Howard yang didapuk untuk duduk di singgasana sutradara.

Bagaimana? Film ini adalah kolaborasi antara Ron Howard dan Chris Hemsworth, jadi apa lagi yang Anda ragukan? Terlebih, Warner bersedia mengelontorkan bujet besar, untuk pembuatan film ini agar ia memiliki CGI maksimal.

Hasilnya? Memuaskan. Tiket film ini laris manis ditonton para moviegoers di berbagai negara, dan IMdB sebagai laman gudang data perfilman dunia, menyematkan rating 7,8 (dari 10 bintang) untuk kehebatan karya visual ini.

In The Heart of The Sea mengambil seting waktu tahun 1820, saat sekelompok pemburu ikan paus berlayar menuju laut Pasifik Selatan. Lama mencari buruan, akhirnya mereka bertemu binatang yang dicari. Namun alangkah kagetnya para pemburu, karena ternyata paus yang datang, memiliki ukuran abnormal.

Bayangkan, hanya dengan sekali sepakan ekornya, makhluk ini sanggup membelah kapal layar ukuran besar. Lalu bagaimana kalau ia mengamuk? Tokoh Owen Chase yang dimainkan Chris Hemsworth di film ini, dikisahkan sebagai pemburu paus, yang mati-matian berusaha selamat dari serangan binatang raksasa.

Film ini juga diperkuat aktor Ben Wishaw, yang belakangan namanya kian berkibar, sejak memerankan tokoh Q di film James Bond.

, adalah film dari kisah nyata keenam yang disutradarai Ron Howard. Lima film pendahulunya adalah

dan

.