- Reuters
VIVA.co.id - Angkatan Laut Amerika Serikat merilis sebuah video yang menunjukkan adanya kapal Pengawal Revolusi milik Iran yang tengah meluncurkan roket di dekat kapal perang dan kapal induk milik AS di Selat Hormuz, 26 Desember 2015 lalu.
Seperti dilansir Reuters, Minggu 10 Januari 2016, Iran belakangan memang mengelak tudingan AS. Sementara Angkatan Laut AS, kukuh melihat radar rekaman infra merah menunjukkan sebuah perahu milik Iran meluncurkan beberapa roket.
Dalam video yang dirilis pihak AS, terlihat aktivitas yang diduga merupakan tembakan roket dari pihak Iran berhasil direkam helikopter Seahawk selama 30 detik. AS mengatakan, roket terebut ditembakkan dalam sebuah jalur lalu lintas maritim, di mana kapal perang AS, Truman, dan kapal lainnya kala itu sedang berlayar melewati Selat Hormuz.
Seorang juru bicara Komando Pusat AS mengatakan, tindakan Iran tersebut sangat proaktif, tidak aman dan jauh dari profesional. AS kemudian mempertanyakan komitmen Iran terhadap keamanan jalur penting untuk perdagangan internasional.
"Saat itu, Iran melakukan pemberitahuan hanya 23 menit sebelum menembakkan roket. Truman dan dua kapal perang lainnya adalah bagian dari koalisi internasional yang dipimpin AS untuk melakukan serangan terhadap kelompok militan ISIS di Irak dan Suriah," kata otoritas Komando Pusat.
Lihat videonya di bawah ini:
AS Peringatkan Warganya Agar Berhati-hati di Thailand
Negeri Gajah Putih itu akan menggelar referendum konstitusi.
