- ANTARA/Muhammad Adimaja
VIVA.co.id – Kawasan Kalijodo, yang merupakan perbatasan antara Jakarta Barat dan Jakarta Utara rencananya akan ditertibkan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Namun, hingga saat ini masih banyak pertentangan dari masyarakat setempat khususnya sejumlah tokoh yang memiliki pengaruh di kawasan tersebut.
Wali Kota Jakarta Utara Rustam Effendi mengakui hal tersebut. Menurutnya, ada satu orang berpengaruh di kawasan tersebut yang harus disosialisasikan mengenai penertiban ini.
"(Ada orang berpengaruh) katanya seperti itu tapi tiga hari ini saya coba hubungi belum bisa, mudah-mudahan Polres sudah bisa ketemu malam ini," ujarnya saat diwawancarai tvOne, Sabtu 13 Februari 2016.
Dia menegaskan, rencana penertiban kawasan ini menjadi jalur hijau bukanlah rencana insidental, tapi sudah direncanakan sejak lama. Sehingga komunikasi dengan warga setempat juga sudah dilakukan sebelumnya.
"Tahun lalu ada rencana, tapi karena ada pekerjaan lain seperti Waduk Pluit, tapi tertunda," tambahnya.
Terkait nasib pekerja seks komersial yang berada di kawasan tersebut, menurutnya Pemprov tidak lepas tangan. Beberapa opsi pun ditawarkan untuk memastikan kesejahterannya tetap terpenuhi.
"Kami tawarkan alih profesi, kami latih (keterampilan) atau kami pulangkan ke kampungnya, sudah saya siapkan posko," ungkapnya.
Pecahan Tembok Berlin Bersemayam di Eks Prostitusi Kalijodo
Tembok Berlin merupakan pemisah antara dua Jerman.
