Astronaut Ini akan Pecahkan Rekor Hidup Terlama di Antariksa

Astronaut Jeff Williams (kiri) bersama dua astronaut lainnya
Sumber :
  • Facebook/NASA Jeff Williams

VIVA.co.id – Astronaut Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) Scott Kelly telah mencetak rekor hidup di antariksa. Awal bulan ini, Kelly telah menyelesaikan misi hidup nyaris setahun, 340 hari, di Stasiun Antariksa Internasional (ISS).

Astronot Muslim yang Sudah Mencicipi Luar Angkasa, Ada Sultan Beneran

Dengan keberhasilan dalam misi #YearInSpace itu, menjadikan Kelly secara total hidup selama 520 hari dalam empat misi antariksa, termasuk misi terakhir.

Namun, catatan rekor pria usia 52 tahun itu berpotensi dipecahkan oleh sesama astronout AS, Jeff Williams. Dikutip dari ABC News, Jumat 18 Maret 2016, William yang merupakan astronaut veteran itu akan meluncur pada misi antariksa dengan menumpang pesawat antariksa Rusia, Soyuz pada pekan ini.

Kain Kafan Sutra Dipakai untuk Bungkus Jenazah di Luar Angkasa

NASA mengatakan William akan menjalankan misi di antariksa selama enam bulan dan jika nanti kembali mendarat ke bumi, catatan waktu hidup di ruang nol gravitasi William 534 hari, melampaui catatan Kelly. Tercatat Williams selama ini sudah menjalankan empat misi ke antariksa dan sudah tiga kali misi di ISS.

William yang sudah masuk astronaut NASA sejak 1996 merupakan salah satu astronaut bersejarah NASA. Badan antariksa AS itu mengatakan William merupakan astronaut pertama NASA yang berinteraksi secara langsung dengan follower sosial media NASA dalam Expedition 22 pada 2010.

Hidup Astronot Terancam

Kakek berusia 58 tahun dan memiliki tiga cucu itu dijadwalkan akan menumpangi Soyuz bersama dengan kosmonaut Rusia, Oleg Skripochka dan Alexey Ovchinin. Mereka bertiga akan meluncur dari landasan Roscosmoc di Kazakhstan pada Jumat petang, 18 Maret 2016 waktu setempat.

Diketahui begitu diluncurkan, dalam enam jam kemudian, Soyuz dijadwalkan sudah tersambung dengan ISS, dan disambut dengan astronaut AS, Tim Kopra, komandan ISS; astronaut Inggris Tim Peake dan kosmonaut Rusia Yuri Malenchenko.

Dalam meluncurkan awaknya ke ISS, sejak 2011 NASA harus menitipkan astronautnya pada pesawar Soyuz. Hal itu setelah program pesawat NASA berhenti sejak tahun tersebut. Praktis, untuk mengirimkan astronautnya, NASA harus membayar tiap kursi yang ikut nebeng di Soyuz.

http://media.viva.co.id/thumbs2/2016/03/18/56ebcb5335607-pesawat-soyuz-siap-diluncurkan-ke-iss_663_382.jpg

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya