- REUTERS/Damir Sagolj
VIVA.co.id – Lebih dari 90 persen anak berusia dua tahun sudah punya eksistensi di dunia maya. Dan sekitar sepertiga pertama hadir di dunia maya hanya dalam 24 jam kehidupannya.
Fakta ini mendorong para dokter anak memperingatkan orangtua untuk lebih berhati-hati dengan frekuensi dan apa yang mereka unggah mengenai anak-anak mereka di dunia maya.
Menurut laman Time, sebuah penelitian terbaru yang akan dipresentasikan di American Academy of Pediatrics (AAP) 2016 National Conference & Exhibition, Jumat mendatang merekomendasikan para orangtua harus lebih protektif dalam melindungi identitas online buah hatinya.
Mereka juga mendorong agar orangtua lebih memahami kebijakan privasi dari situs di mana mereka mengunggah foto anak-anak mereka dan melarang membagikan lokasi buah hati Anda di media sosial.
Para peneliti juga menyarankan agar orangtua harus memberikan anak-anak mereka perantara untuk identitas media sosial anak-anak mereka dengan memberikan mereka 'hak veto' mengenai foto dan postingan lainnya tentang mereka.
“Orangtua sering memikirkan cara melindungi anak-anak mereka dari penggunaan Internet. Tapi, orangtua tidak memikirkan bahwa penggunaan media sosial bisa mempengaruhi keselamatan buah hati mereka," kata Bahareh Keith, profesor pediatrik di University of Florida College of Medicine.
Merinding, Beredar Gambar yang Diduga Penampakan Seorang Youtuber Cantik Swafoto dengan Setan
Belum lama ini geger di dunia sosial mengenai pembicaraan seorang Youtuber bernama Annday yang secara tidak sengaja berfoto selfie (swafoto) dengan setan saat Ia berlibur
