Menakar Kans Indonesia Libas Thailand di Final Piala AFF

Pemain Timnas Indonesia, Stefano Lilipaly, saat lawan Thailand
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

VIVA.co.id – Di tengah keterbatasan dan keraguan dari banyak pihak, Timnas Indonesia sukses melaju ke final Piala AFF 2016. Indonesia lolos ke babak final, usai menyingkirkan Vietnam di semifinal, dengan skor 4-3.

Ranking FIFA April 2024, Timnas Indonesia Paling Meroket

Keberhasilan timnas ke final, membuat impian publik sepakbola Indonesia kembali melambung. Mereka berharap, Tim Garuda kali ini bisa mengakhiri puasa gelar di turnamen dua tahunan paling bergengsi di Asia Tenggara ini.

"Semoga, hasil baik ini terus berlanjut hingga pertandingan final dan syukur-syukur bisa menjadi juara AFF tahun ini," kata Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi, usai Indonesia memastikan lolos ke final. 

Tragis, Nasib Thailand sama dengan Vietnam yang Dibantai Timnas Indonesia

Seperti diketahui, sepanjang perhelatan Piala AFF yang dimulai sejak 1996, Indonesia tidak pernah merasakan menjadi juara. Padahal, dari 10 edisi Piala AFF, Indonesia empat kali sukses melaju ke final.

Pada Piala AFF 2000, 2002, dan 2004, Indonesia sukses secara beruntun melaju ke final. Namun, mereka gagal merengkuh gelar juara, setelah dikalahkan Thailand (2000, 2002) dan Singapura (2004).

Piala AFF Ganti Nama, Catat Tanggalnya! Timnas Indonesia Pecah Telur Tahun Ini?

Pada Piala AFF 2010, Indonesia kembali sukses melaju ke final. Namun, lagi-lagi gagal juara. Kali ini, impian Indonesia dipupuskan negeri jiran Malaysia.

Tak heran, jika publik Indonesia menilai, edisi kali ini menjadi kesempatan emas bagi Timnas Indonesia mengakhiri mimpi buruk, sekaligus masuk daftar tim elite di Asia Tenggara.

Dari 11 negara Asia Tenggara, tercatat hanya ada empat tim yang pernah merasakan gelar juara Piala AFF. Yaitu Thailand (empat kali), Singapura (empat), Vietnam (satu), dan Malaysia (satu kali).

Namun, impian Indonesia bakal mendapat rintangan berat. Sebab, calon lawan di final adalah Thailand, sebagai perengkuh trofi terbanyak, yang juga tampil sempurna di Piala AFF 2016 ini.

Seberapa besar peluang Boaz Solossa dan kawan-kawan mematahkan keperkasaan Thailand di laga final nanti? Apa keunggulan yang dimiliki Indonesi,a guna meredam agresivitas Thailand?

Timnas Indonesia Melaju ke Final Usai Kalahkan Vietnam

Berikutnya, Thailand yang sempurna...

Thailand yang sempurna

Bukan tanpa alasan, mengapa Thailand sejak awal menjadi yang paling difavoritkan menjadi juara Piala AFF. Selain kualitas tim, performa di sepanjang Piala AFF 2016, juga membuktikan hal itu.

Laju Thailand di Piala AFF 2016, memang tak terbendung. Sejak babak penyisihan grup, Thailand selalu menang. Tak cuma menang, Thailand juga menorehkan catatan gol mengerikan. 

Di penyisihan grup, Pasukan Gajah Putih mencetak enam gol. Empat gol ke gawang Indonesia, dua lainnya dicetak, saat berhadapan Singapura dan Filipina. 

Agresivitas Thailand berlanjut di semifinal. Mereka  membukukan enam gol. Melawan Myanmar di leg pertama di kandang lawan, Thailand menang dengan skor 2-0.

Kemudian, pada pertemuan kedua, Thailand membombardir gawang Myanmar empat kali tanpa balas. Total, Thailand sudah mencetak 12 gol di turnamen ini.

Pertahanan Thailand, juga sangat kokoh. Mereka baru kebobolan dua gol. Gawang mereka hanya bisa dijebol oleh Indonesia, lewat Boaz Solossa dan Lerby Eliandry.

Sukses Thailand ke final saat ini, juga semakin menahbiskan mereka sebagai jawara di Asia Tenggara. Sebab ,final kali ini merupakan yang kedelapan bagi Thailand. 

Mereka menjadi tim terbanyak yang berhasil menembus final Piala AFF. Tidak hanya itu, Thailand juga bersama Singapura, menjadi tim terbanyak meraih gelar juara (empat kali).

Hanya saja, Thailand juga tidak mau bersikap jumawa di final. Mereka sadar, meski pernah mengalahkan Indonesia di fase grup, laga final menjadi sesuatu yang berbeda.

"Kami memang berhasil menang di laga sebelumnya, tetapi dalam final nanti, merupakan babak baru," kata pelatih Thailand, Kiatisuk Senamuang dilansir dari Goal Thailand.

"Dan, tentu saja, laga tidak berjalan dengan mudah (saat Thailand menang 4-2), karena saat itu kami kebobolan dua gol," lanjutnya. 

Timnas Thailand

Selanjutnya, Indonesia yakin bisa...

Indonesia yakin Bisa

Indonesia memang bukan negara yang diprediksi bakal menembus babak final Piala AFF 2016. Hal itu, terkait berbagai masalah yang menerpa skuat Garuda jelang turnamen bergulir.

Dari sanksi FIFA yang membuat Indonesia tidak tampil di kompetisi resmi selama satu tahun terakhir, pemusatan latihan yang tergolong singkat, hingga pembatasan dua pemain saja dari klub menjadi sekian banyak masalah yang dihadapi Indonesia.

Namun, Indonesia perlahan tapi pasti, terus melangkah menembus "grup neraka" yang diisi rival seperti Thailand, Filipina, dan Singapura. Setelah itu, giliran favorit juara, Vietnam, yang disingkirkan pada babak semifinal.

Bek Indonesia, Benny Wahyudi menilai, label underdog yang melekat di timnas bisa menjadi keuntungan untuk bermain lepas dan bermain seperti yang selama ini diperlihatkan. 

"Kalau saya pribadi bersyukur, Indonesia sebenarnya menjadi tim yang dipandang sebelah mata oleh banyak orang. Namun, kita bisa buktikan dengan keyakinan dan kemampuan, akhirnya kita bisa masuk final," kata Benny kepada VIVA.co.id.

Benny menambahkan, mental para pemain dalam kondisi yang sangat baik, setelah mampu mengalahkan tim kuat, Vietnam. Saat ini, mereka pun fokus menatap final.

"Kami memang kalah di fase grup, Thailand adalah tim yang sangat kuat. Namun, mental pemain Indonesia, Insya Allah bisa membendung. Saya yakin, Indonesia bisa juara," tegas Benny.

Ambisi sama juga dicanangkan pelatih Indonesia, Alfred Riedl. "Tidak ada yang mengandalkan kami sebelumnya di turnamen ini, namun sekarang kami di sini berada di final," ujar pelatih 63 tahun itu dilansir ESPN.

"Kami tidak akan pernah menyerah, meskipun lawan kami berat. Ketika para pemain memberikan permainan terbaiknya, hal itulah yang menunjukkan semangat para tim," lanjutnya.

Pelatih Timnas Indonesia, Alfred Riedl (tengah)

(asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya